KOTA TASIKMALAYA (CM) – Akibat diguyur hujan disertai angin kencang, sebuah rumah dengan luas kurang lebih 8 x 10 meter di RT02/ RW09, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, roboh.
Berdasarkan keterangan dari pemilik Rumah, Ede Sopian (51), menyebutkan, pada saat roboh, rumah itu sedang ditempati oleh tiga kepala keluarga (KK). Ia mengaku, kejadian nahas itu terjadi pada Senin, (07/01/2019) sore hari. Tepatnya pukul 16.30 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski ada balita empat bulan yang sempat tertinggal di dalam rumah saat seluruh anggota keluarga menyelamatkan diri,” kata Ede saat ditemui di rumahnya pada Selasa (08/01/2019).
Menurutnya, sebelum kejadian itu terjadi, rumah tersebut sudah mengalami retakan di bagian dinding. Ia mengaku sempat diajukan agar mendapat Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Namun, belum sempat mendapat bantuan, rumah sudah roboh terlebih dahulu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, rumah milik buruh tani itu mengalami kerusakan yang cukup parah pada atap dan dinding. Hal ini otomatis membuat rumah tersebut tak dapat lagi digunakan sebagai tempat tinggal.
Diperkirakan, kerusakan ini telah menimbulkan kerugian sekitar Rp 60 juta rupiah. Melihat kondisi rumah yang rusak parah itu, Ede pun berharap dapat segera mendapat bantuan. Pasalnya, sejak rumahnya roboh ia sekeluarga terpaksa harus menumpang di rumah saudaranya.
Ketua RT setempat, Romi Kartiwa mengatakan, sejak kejadian lurah dan camat telah melakukan peninjauan ke rumah tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun bantuan yang diberikan kepada keluarga tersebut.
“Saya berharap, ada pihak yang dapat segera memberikan bantuan. Mengingat keluarga tersebut sangat membutuhkan bantuan berupa tempat tinggal,” kata Romi.
Ia pun mengungkapkan, selama ini memang wilayah tersebut kerap terjadi angin kencang. Namun, baru kali ini angin kencang yang terjadi membuat sebuah rumah roboh. (Edi Mulyana)