KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Dede Muhamad Muharam terlihat sedang menjenguk salah satu jompo yang sedang terbaring lemah.
Ia pun tidak hanya sekedar menjenguk tetapi sempat memberikan satu paket bingkisan sembako. Juga, sempat berbincang-bincang dengan nenek yang sedang terbaring lemah soal bantuan sosial.
Dede menambahkan bahwa dampak dari wabah Covid-19 betul-betul terasa oleh seluruh masyarakat. Pengaruhnya tidak hanya masalah ekonomi dan bisnis bahkan cenderung terhenti hingga ke tatanan sosial dan budaya.
Salah satu dari dampak yang sangat terasa adalah berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat yang semakin sulit khususnya mereka yang kehilangan pekerjaan karena Virus Corona.
“Jumlah mereka yang kehilangan pekerjaan dan kehilangan penghasilan sangat banyak hingga menambah orang miskin baru di tengah masyarakat,” ungkapnya pada Senin 26 Desember 2021.
Sejak munyebarnya pandemi ini berbagai lembaga melakukan pengumpulan dana dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya melalui program bantuan untuk mengurangi penderitaan masyarakat yang terkena dampak dari wabah Covid-19.
Dede menyayangkan di tengah kepedulian beberapa anggota masyarakat dan pemerintah, masih ada orang-orang yang menggunakan kekuasaan, jabatan, amanah dan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan di tengah penderitaan masyarakat.
Faktanya berbagai bantuan yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan dijadikan lahan untuk mendapatkan keuntungan duniawi.
Menurutnya, bantuan yang seharusnya sampai kepada masyarakat dikurangi dengan berbagai alasan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Padahal bantuan tersebut adalah amanah yang harus disampaikan kepada mereka yang berhak. Tentu saja ini adalah perbuatan tercela dan berdosa, baik dilihat dari sisi kemanusiaan lebih-lebih dari perspektif agama,” pungkasnya.