KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Gerakan Masyarakat untuk Pilkada Bersih (Gemas Kasih) menduga banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat aktif dalam perhelatan pilkada. Mereka berada di tiap pasangan calon wali kota – wakil wali Kota Tasikmalaya.
“Kami banyak sekali menemukan bukti keterlibatan para Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut mengkampanyekan salah satu calon dukungannya,” ujar Koordinator Gemas Kasih, Fajar Purnama Sidiq, saat unjuk rasa di Bale Kota Tasikmalaya, Rabu (8/2/2017).
Ia mendesak pemkot dan Panwaslu Kota Tasikmalaya menindak tegas para PNS yang terlibat dalam pilkada, karena telah melanggar aturan. “Tapi kami sanksi kepada Panwas bisa bertindak tegas, karena diduga panwas ada kecenderungan ke salah satu calon atau ada intimidasi dari kekuatan besar,” terangnya.
Di tempat yang sama, Sekda Kota Tasikmalaya Idi S Hidayat, menyatakan dukungannya pada aksi tersebut. “Kami juga sama bagian dari masyarakat Kota Tasikmalaya, tentu sangat menginginkan berjalannya Pemilukada ini berjalan sesuai dengan kolidor dan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.
Terkait PNS yang terlibat dalam pilkada, Idi mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan tertulis kepada PNS. Isinya tidak boleh terlibat dalam bentuk apapun pada kegiatan pilkada. (Edi Mulyana)