News

Di Guyur Hujan lebat, Kembali Wilayah Kab Tasikmalaya Mengalami Longsor, Dua Orang Warga Meninggal Dunia

84
×

Di Guyur Hujan lebat, Kembali Wilayah Kab Tasikmalaya Mengalami Longsor, Dua Orang Warga Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Diguyur hujan dalam sebulan terakhir ini, sejumlah daerah di Kab Tasikmalaya berpotensi longsor ( foto by dezaf )

TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Hujan deras yang mengguyur di wilayah Tasikmalaya dalam 24 jam terakhir ini, mengakibatkan dua bencana longsor yang terjadi di dua Kecamatan yakni kecamatan Salawu dan Puspahiang di Kab Tasikmalaya, Minggu ( 01/10).

Informasi yang kami himpun dari tim BPBD dan Polres Tasikmalaya menyebutkan bahwa bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Salawu selain mengakibatkan satu rumah tergerus material longsor juga menelan dua korban yakni Waslim dan Nani warga Kampung Citengek RT 06/01 Desa Kotawaringin Salawu Kab Tasikmalaya yang meninggal setelah sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu pada hari yang sama di kampung Cilincing Kecamatan Pusparahayu kecamatan Puspahiang sebuah jalan yang menghubungkan dua desa ini tergerus longsoran tanah, akibatnya seluruh median jalan sepanjang 5 meter ambrol dan mengakibatkan teruputusnya jalur lalu lintas di desa tersebut.

Hingga berita ini diturunkan petugas dari BPBD Relawan dan masyarakat tengah melalukan penbersihan dengan menggunakan alat seadanya dan untuk sementara jalan tersebut dtidak bisa dilalui arus kendaraan sehingga masyarakat harus menggunakan jalur alternatif menuju ke desanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kab Tasikmalaya E Z Alfian meminta agar seluruh anggota BPBD dan relawan yang berada di Kecamatan maupun di desa di wilayah Kab Tasikmalaya untuk tetap siaga dan waspada serta segera menginformasikan kejadian bencana sekecil apapun ke BPBD Kab Tasikmalaya.

” Saya sudah minta semua petugas BPBD untuk siaga bencana mengingat faktor cuaca dalam sebuan terkhir ini bisa berpotensi bencana longsor dimana mana, segera laporkan sekecil apapun kejadian agar kita bisa lakukan upaya penangulangan sehingga bisa meminimalisir korban jiwa ” terang Alfian

Sebelumnya dua hari lalu bencana longsor menimpa jalan utama di kecamatan Cigalontang mengakibatkan akses jalan menuju kota kecamatan tersebut sempat terputus. ( zm )

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *