Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Tasikmalaya · 12 Des 2016 08:11 WIB ·

Dede Cawalkot Buat Apa Jadi Walikota Kalau Tidak Iman


					Dede Cawalkot Buat Apa Jadi Walikota Kalau Tidak Iman Perbesar

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 3, Dede Sudrajat memanfaatkan momentum reuni angkatan tahun 1986 Universitas Siliwangi (Unsil).

Dihadapan teman-teman seangkatannya, Dede pun mengupas tentang urgensi. kepemimpinan dalma Islam. Bahkan, ia berkali-kali menyebutkan pemimpin beriman.

“Bagi saya, apalah artinya jabatan Wakil Walikota kalau tidak amanah, tidak iman, tidak peduli kepada masyarakat, dan tidak peduli kepada keluarga, sodara, teman,” kata Dede, di RM Baraya Sunda, Jalan BKR Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Minggu (11/12/2016).

Bagi Dede, bukan suatu kebanggaan walaupun saat ini menjadi Wakil Wali Kota, apabila tidak amanah apalagi sampai mementingkan kepetingan pribadi. “Ini tidak ada artinya bagi saya,” katanya.

Jauh dari itu, justru dia sangat mengapresiasi kepada semua teman seangkatannya. Mereka banyak hidup bermanfaat ditengah masyarakat.

Dalam kesempatan itu, dia mengupas tentang nasib kawan-kawannya yang sudah 30 tahun berpisah. “Harus kita gali di acara reuni ini (potensi masing-masing). Bukan hanya saling bertanya dimana sekarang, bekerja, menjadi pejabat apa,” katanya.

Kala reuni ini, justru sesama teman menanyakan hal-hal sederhana. “Anak berapa? Itu yang sering. pertanyakan,” ujarnya.

“Namun sekarang kita di sini, kami mengajak mari kita gali maknaruni ini, sehingga bisa menjadi bobot, bibit. Bobot kualitas ilmu kita, bibit adalah keluarga, sejauh mana bobot kita untuk keluarga, masyarakat da. Negara,” sambunya.

Lebih jauh dari itu. Ia mengajak hadirin yang berjumlah ratusan itu, untuk berikhtiar menciptakan Bibit yang baik. “Sejauh mana kita membina, mendidik, keluarga kita, untuk kemaslahatan keluarga, masyarakat dan negara tercinta ini,” ujarnya.

Ia mengajak, agar pondasi keluarga menjadi benteng terkuat mengahdapi era globalisasi ini. Karena itu adalah pangkalnya iman. Dan iman yang akan menyelamatkan semua urusan yang sedang kita hadapi.

“Kami berpesan kepada semua teman angkatan tahun 86, jangan lupa, shalat adalah tiangnya agama. Shalat adalah barometernya keimanan kita, mari kita tingkatkan salat lima waktu ber jamaah,” ujarnya. (Edi Mulyana)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Upacara HUT ke-78 RI  di Kabupaten Tasik, Bupati Ade: Semangat Merdeka Tetap Berkibar

17 Agustus 2023 - 21:37 WIB

Pentingnya Kesesuaian Pokir dengan Anggaran APBD dalam Musrenbang RKPD

27 Juni 2023 - 15:05 WIB

Pokir Dewan sebagai Suara Masyarakat dalam Proses Penyusunan RKPD

26 Juni 2023 - 16:40 WIB

Fahmi Muzaki Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tasik untuk Masa Sisa Jabatan

23 Juni 2023 - 17:40 WIB

Revitalisasi Situs Budaya Makam Syekh Abdul Muhyi; Bakti Kepolisian Melestarikan Warisan Agama

21 Juni 2023 - 12:31 WIB

Demi Keamanan dan Kondusifitas, Polres Tasik Gelar Doa Lintas Agama

16 Juni 2023 - 15:15 WIB

Trending di Nasional