JAKARTA, (CAMEON) – Komandan Distrik Militer (Dandim) Lebak, Banten, Letkol Czi Ubaidillah, dicopot dari jabatannya gara-gara melatih Front Pembela Islam (FPI), beberapa waktu lalu. Ubaidillah dipecat lantaran menggelar pelatihan bela negara tanpa berkoordinasi dengan atasannya.
Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi, Kolonel ARH M Desi Ariyanto, Minggu (8/1/2017), mengatakan, latihan seperti itu seharusnya memperoleh persetujuan. Dandim semestinya lapor ke Danrem, kemudian ditindaklanjuti Pangdam.
Setelah diperiksa, Ubaidillah melanggar prosedur. Ia tidak melapor ke Danrem dan Pangdam III/Siliwangi. “Pangdam III Siliwangi memberikan sanksi kepada Dandim Lebak yaitu dicopot dari jabatannya dan segera digantikan oleh pejabat yang baru,” sebut Ariyanto.
Ia menegaskan, latihan tersebut bukan latihan militer, tapi bela negara. Kendati begitu, sanksi tetap diberikan, karena ada pelanggaran prosedur.
Persoalan itu ramai jadi pembicaraan warga dunia maya setelah DPP FPI mengunggah di akun Instagramnya foto-foto pelatihan mereka dengan Dandim Lebak. Tampak, ada latihan ketangkasan dan ketahanan. Dalam captionnya ditulis, “TNI dan FPI menggelar PPBN (Pelatihan Pendahuluan Bela Negara) serta tanam 10.000 pohon di Lebak Banten.” (pey)