BOGOR (CAMEON) – Beberapa wali murid yang di dampingi Ketua RT/RW mendatangi Sekolah Dasar Negri (SDN) 1 Slaawi Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selasa (21/2/2017).
Berdasarkan informasi yang di himpun CAMEON, kedatangan mereka ke SD tersebut menanyakan perihal dana kartu indonesia pintar (KIP) yang sudah lama belum terlealisasi dan hari ini terungkap.
Menurut Ketua RT, Ridwan mengatakan bahwa kedatangannya ke sekolah untuk meminta kejelasan dari pihak sekolah. “Saya menduga ada kejanggalan mengenai pencairan Dana KIP di SD ini,” ujar Ridwan kepada CAMEON, Selasa (21/2/2017).
Sebab, tambah Ridwan, ada beberapa bukti pencairan KIP untuk beberapa siswa yang dikirim langsung oleh DISDIK Kabupaten Bogor, “Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kab, Bogor ada beberapa murid yang sudah cair. Namun yang bersangkutan tidak menerimanya,” tambahnya.
“Jadi kedatangan kami bersama wali murid karena ingin tahu dimana letak kesalahannya, Karena takutnya berdampak negatif antara masyarakat kepada saya dan pihak sekolah terlebih lagi yang membagikan KIP itu ke wali murid saya sendiri,” terang Ridwan.
Hal senada juga dikatakan Ketua RW, Jamsari berharap permasalahan yang terjadi sekarang bisa cepat selesai, “Kejadian ini bisa dijadikan pembelajaran kepada saya dan pihak sekolah agar kedepannya lebih baik,” singkatnya
Sementara itu, Kepala SD Negri 1 Slaawi Titin Suwartini mengaku bahwa permasalahan soal pencairan dana KIP ini sebenarnya hanya MISScomunicasi saja,” Memang sebetulnya saya pribadi belum dapat informasi dari Ptg Bank, Karena saya sendiri ganti nomer telefon,” akunya.
” Saya berharap kepada para murid jangan beranggapan negatif dulu kepada pihak sekolah, kami dari pihak sekolah akan menangani masalah ini secepatnya,” pungkasnya. (Hadi Suwardi)





