News

Dampak Covid-19, Ratusan Pekerja Putus Kontrak

186
×

Dampak Covid-19, Ratusan Pekerja Putus Kontrak

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Adanya penyebaran wabah virus corona atau covid-19 yang berdampak pada seluruh kegiatan pembangunan, kesehatan, pendidikan dan perekonomian termasuk kegiatan usaha lainnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Rahmat Mahmuda mengatakan, data pekerja sejak Maret hingga hari ini yang dirumahkan/PKH sebanyak 2.841 orang. Namun sebanyak 1.527 orang sudah kembali bekerja sedangkan 1.314 orang lagi belum bekerja.

“Data peserta BPJS Jamsostek sebanyak 23.839 orang. Data yang di usulkan subsidi upah 4 September 2020 sebanyak 20.211 atau 84,82 persen. Data pekerja diajukan sebanyak 9.859 namun realisasi sampai dengan 14 September 2020 sebanyak 8.187 atau sekitar 83,04 persen,” ujarnya kepada media, Sabtu (03/10/2020).

Ia menyebutkan, alasan para pekerja putus kontrak sesuai kesepakatan awal dengan pihak perusahaan. Kalau kontraknya habis, itu hak perusahaan untuk memutuskan atau memperpanjang. Pastinya pemutusan kontrak akan berdampak pada jumlah pengangguran di Kota Tasikmalaya.

“Di sisi lain perusahaan yang membuka lowongan kerja, namun sangat terbatas karena kondisinya sedang pandemi covid-19. Sebelum covid-19 pencari kerja juga masih banyak yang belum tersalurkan sebanyak 5900 orang yang tercatat,” katanya.

Bagi mereka yang putus kontrak, kata Rahmat, sesuai dengan imbauan pak Wali Kota diikut sertakan padat karya, minimal selama pandemi mereka punya penghasilan.

“Mereka juga di beri bantuan dari kemenaker melalui program prakerja dan subsidi upah. Sampai saat ini yang mendapatkan bantuan prakerja kita ajukan lebih dari 9 ribu orang. Laporan terakhir sudah lolos 8.185,” tukasnya. (Edi Mulyana)

Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19 FOC MC Indonesia Berbagi APD di Pemkot Tasik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *