BANDUNG, (CAMEON) – Bandros adalah makanan yang cukup popular di kalangan masyarakat Sunda. Namun pernahkah anda mendengar pancake bandros? Jika belum, boleh jadi referensi baru bagi pecinta kuliner.
Siapa yang tak mengenal dengan makanan khas dari tanah Sunda ini. Bandros. Ya, kue bandros yang cukup enak dan banyak ditemui di berbagai tempat di Kota Bandung ini, memiliki cita rasa yang cukup menggugah selera bagi para penikmat kuliner.
Saat ini tak sedikit para pedagang kuliner yang mencoba untuk mempercantik makanan yang murah meriah ini. Seolah mereka berlomba-lomba untuk menyajikan setiap makanan yang mereka olah.
Hal seperti ini pun rupanya dilakukan betul oleh Wisnu Wardana. Dia adalah pengelola Susu Goncang yang menjual Pancake Bandros. Dia mencoba untuk memodif makanan bandros menjadi makanan yang cukup luar biasa.
Jika pada umumnya kue bandros berbentuk setengah lingkaran, layaknya kue pukis. Lain halnya dengan bandros yang di jual di Susu Goncang. Bandros ini bentuknya bulat sempurna. Bagi pecinta kuliner, boleh jadi tempat ini menjadi referensi baru untuk mencoba untuk mencicipinya.
“Kenapa bentuknya bulat sempurna? Karena kita menggabungkan dengan pancake. Makanya kita beri nama pancake bandros,” ujar Wisnu.
Selain itu, pihaknya juga menawarkan aneka toping, seperti red velvet, es krim, dan coklat. Kendati dipadukan dengan kudapan asal negara asing, namun pancake bandros ini masih mempertahankan cita rasa lokal.
“Untuk bahan bakunya kita tetap menggunakan tepung beras, kelapa dan santan sebagaimana bandros pada umumnya. Hanya kita menggunakan cetakan pancake dengan api kecil agar matangnya merata,” paparnya.
Untuk bahan yang ia gunakan seperti kelapa, pihaknya pun tidak memilih kelapa sembarangan. Dikatakan Wisnu, ia menggunakan kelapa yang memang tidak terlalu muda dan juga terlalu matang. Maka itu, pancake bandros yang ia jual ini terasa gurih dan cukup lembut saat di gigit.
“Kalau pakai kelapa yang terlalu muda kan nantinya lengket, sementara kalau yang telalu matang yah rasanya kurang sedap,” ujarnya.
Tentu bukan tanpa alasan ia menjual pancake bandros ini. Kata dia, saat ini tak sedikit makanan yang berbau impor menjamur di mana-mana. Maka itu, ia ingin makanan khas dari tanah Sunda ini bisa juga berada di tengah-tengah makanan yang sangat popular di kalangan masyarakat.
Lanjut dia, jika makanan tradisional bisa dipresentasikan menjadi lebih modern, boleh diadu dengan makanan asing manapun.
“Misi kita ingin membudidayakan makanan khas Nusantara yah, khususnya dari Jawa Barat. Makanya kita mengembangkan bandros ini. Boleh dibilang makanan yang kita tawarkan ini Sunda pisan (sangat Sunda),” ujarnya.
Soal harga, tak perlu khawatir, untuk mencicipi kue bandros ini, pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Cukup dengan 15.000 rupiah, mereka sudah bisa mencicipi kue bandros yang cukup lezat ini. “Kita ada di Jalan Gatot Subroto 305, Kota Bandung,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (kky)
