Pangandaran

Cegah Abrasi Satpolair Polres Ciamis Tanam Ribuan Bibit Pohon Magrove

40
×

Cegah Abrasi Satpolair Polres Ciamis Tanam Ribuan Bibit Pohon Magrove

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Ciamis, Polda Jawa Barat melakukan penanaman pohon mangrove. Penanaman 1.500 bibit pohon mangrove di bantaran sungai Ciawitali Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (19/02/2020).

Kasat Polair Polres Ciamis AKP. Sugianto menyebutkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga menggandeng TNI Angkatan Laut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran, Pemerintah Desa, Perum Perhutani, Balawista, para pelajar SD, SMP, SMA dan masyarakat pesisir.

“Tujuan kegiatan ini dilakukan oleh Polri merupakan salah satu bentuk peduli akan penghijauan di pantai dan untuk peningkatan ekonomi masyarakat pesisir,”ujarnya.

Kenapa kita libatkan pelajar SD, kata dia, karena untuk pembelajaran dari sejak dini dalam penyelamatan lingkungan.

“Sengaja kita libatkan pelajar SD agar mereka belajar sejak dini tentang penyelamatan lingkungan,”sebutnya.

Menurut Sugianto, bahwa bantaran sungai Ciawitali ini setiap harinya digunakan arus lalu lintas keluar masuk oleh masyarakat nelayan di Desa Pamotan ke laut bebas.

“Penanaman bibit pohon mangrove ini bertujuan untuk menjaga bantaran sungai ini dari bahaya abrasi dan pendangkalan,”terang dia.

Sugianto berharap, penanaman mangrove ini bisa memiliki nilai tambah ekonomi masyarakat setempat di pesisir pantai Desa Pamotan.

“Nanti bisa dikembangkan menjadi tempat wisata hutan mangrove dan juga bisa menjaga biota laut di daerah hutan mangrove,”jelasnya.

Dia menambahkan, kegiatan penghijauan ini dilakukan secara serentak di Indonesia bagi daerah yang berada di pesisir pantai dan memiliki Satuan Polair.

Ditempat yang sama, Camat Kalipucang Nana Sukarna berharap, kegiatan penanaman mangrove ini bisa diikuti oleh elemen-elemen masyarakat lainnya, pemerintah dan lembaga, terutama dunia usaha dan pelajar sebagai pembelajaran.

“Ada beberapa titik rawan abrasi di daerah pesisir pantai di wilayah Kecamatan Kalipucang, selain di sepanjang bantaran sungai Ciawitali, ada juga di sepanjang bantaran sungai Citanduy,”katanya.

Kata Nana, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan para Muspika, TNI-Polri dan Polair serta pihak Perum Perhutani.

“Untuk melaksanakan penanaman bibit mangrove kembali di daerah bantaran yang rawan abrasi kedepannya akan kita koordinasikan dengan beberapa pihak,”pungkasnya. (005)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *