KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sekitar 200 ekor Ayam Pelung pejantan dikonteskan di lapang upacara Dadaha, Kota Tasikmalaya pada Rabu (17/7/2018). Ketua pelaksana, Yan Insan Gopur (37), mengatakan, para kontestan yang mengikuti kegiatannya tak hanya dari Kota Tasik melainkan se-wilayah Jawa Barat.
“Kontes Ayam Pelung ini untuk mencari bibit unggul yang nantinya akan berdampak pada peningkatan nilai ekonomi Ayam dan penghasilan bagi para pemilik juga peternak,” ujarnya. Ia menjelaskan, yang menjadi kriteria penilaian dalam kontes tersebut yaitu, bobot, suara, penampilan, keindahan jenger, keindahan bulu, keindahan kaki dan yang lainnya.
Sementara, Ketua HIPAPI Jawa Barat, Agus Abdurahman, menyebutkan, target dari kontes selain untuk mencari juara dari jumlah 200 ekor diseleksi menjadi 50 juara. “Setelah juara dalam kontes ini muncul nilai ekonomi Ayam Pelung dapat terlihat hingga memiliki nilai belasan juta rupiah. Nah ini yang dinamakan mengangkat ekonomi masyarakat bawah,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
