PANGANDARAN (CM) – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata pun langsung angkat bicara terkait aksi kekerasan berupa tamparan yang dilakukan oleh oknum guru olahraga SMPN 1 Padaherang berinisial AR.
Jeje menegaskan bahwa aksi penamparan terhadap murid sekolah tersebut tidaklah dibenarkan.
“Nggak boleh, apapun alasannya itu tidak boleh dilakukan oleh guru kepada murid,”tegas Jeje kepada wartawan di RM Minasari jalan raya Pamugaran, Pangandaran. Jumat (14/02/2020).
Menurut Jeje, apapun kesalahan yang dilakukan oleh murid tersebut, seorang pengajar tidak diperbolehkan berprilaku ringan tangan.
“Apalagi sampai menampar, sekali lagi saya katakan tidak boleh,”ujarnya.
Jeje mengaku, dirinya belum menerima langsung informasi mengenai aksi tamparan tersebut, namun dia berjanji akan menindaklanjutinya.
“Ya kan tugas kita adalah membina, pasti ada yang baik dan tidak baik, jadi kita harus sabar,”sebutnya.
Jeje menyebutkan, apabila si murid yang nakal tersebut sudah keterlaluan maka harus diberi peringatan dan jika sudah tidak bisa di didik lagi baru dikeluarkan.
“Kalau susah ya dikeluarkan, bagaimanapun melakukan tamparan itu salah,”cetus Jeje.
Sementara itu, Asda III Kabupaten pangandaran Suheryana juga akan menindaklanjuti hal tersebut.
“Nanti saya akan tindaklanjuti, termasuk mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan,”singkatnya. (005)
