KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman meminta berbagai pihak untuk meningkatkan budaya literasi. Cakupan semangat menulis ini tidak hanya di sekolah saja, tetapi bisa dirumah atau di tempat-tempat lainnya.
Hal tersebut dikatakannya pada gelaran literasi menggambar di lingkungan Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (2/5 2017).
“Kami sebagai pemerintah daerah akan selalu mendorong gerakan literasi yang tengah menjadi program nasional,” ujarnya.
Menurutnya, gerakan literasi minat baca di Kota Tasikmalaya ini sudah berjalan sejak awal. Ia percaya bahwa gerakan literasi ini akan mampu mendongkrak dunia pendidikan di Kota Tasikmalaya.
Lebih jauh dikatakannya, sekarang di dunia pendidikan tidak hanya bicara mengenai kurikulum saja, tetapi sudah bicara mengenai anak gemar membaca, gemar berkreativitas menulis dan lainnya.
Kata Budi, ilmu pengetahun itu gerbangnya adalah membaca. Dengan membaca dirinya yakin, anak atau siapapun bakal menambah wawasan.
Tidak kalah penting, kata dia, gerakan literasi tidak hanya dilakukan pada saat momentum hari pendidikan saha, tetapi harus menjadi kebutuhan keseharian hidup termasuk di lingkungan keluarga.
“Bagaimana pun keterlibatan gemar membaca dan membuat karya tulis di lingkungan keluarga akan berdampak sangat besar untuk anak,” ujarnya.
Budi mencontohkan, kenapa negara Indonesia ketinggalan oleh negara lain, salah satu faktornya adalah lemahnya minat baca. Termasuk ia mengakui, terjadi pula di Kota Tasikmalaya. “Kuncinya ayo sama-sama tingkatkan minat baca,” tandasnya. (Edi Mulyana)