TASIKMALAYA (CM) – Dalam rangka melestarikan budaya dan ngamumule bahasa Sunda, Budi Luhung Art menyelenggarakan Lomba Baca Puisi Sunda se-Jawa Barat dan Banten yang akan diselenggarakan pada tanggal 2-3 Juli 2022 di Gedung Kesenian Tasikmalaya.
Adapun mekanisme perlombaan dibagi menjadi dua bagian yang terdiri dari penyisihan dan malam final. Pada babak penyisihan, setiap peserta diwajibkan membaca karya puisi bebas berbahasa Sunda.
Sedangkan untuk malam Final, peserta diharuskan membaca 2 karya puisi milik maestro Tasikmalaya, diantaranya karya puisi bahasa sunda milik Acep Zamzam Noor, Jalan Satapak, Yus Rusyana dan Kean Santang.
Setiap peserta berkesempatan meraih Trophy Sekjen PDI Perjuangan dan hadiah uang tunai yang bernilai puluhan juta. Detailnya adalah 15 juta untuk pemenang pertama, 10 juta untuk pemenang kedua dan untuk pemenang ketiga akan mendapatkan uang sebesar 8 juta rupiah.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti lomba baca puisi bahasa Sunda ini bisa melakukan pendaftaran dengan menghubungi saudara Hariman Muchyidin alias Harry Deker. Biaya pendaftaran peserta sebesar Rp. 50.000,- .
Panitia Lomba Baca Puisi Sunda, Harry Deker mengatakan, perlombaan ini selain ngamumule bahasa Sunda, juga sebagai bentuk kebanggaan memiliki bahasa Ibu yang terkenal santun dan lemah lembut. Dan hal ini tidak bisa disampaikan dengan kata-kata.
“Gagasan penyelenggaraan even ini bermula dari ketidaksengajaan bertemu dengan tokoh-tokoh seni Tasikmalaya,” ujarnya.
Harry juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sekjen PDIP Perjuangan yang telah memfasilitasi perlombaan ini. Ia berharap even ini menjadi ajang silahturahmi positif bagi masyarakat Tasikmalaya.
“Harapannya dengan lomba baca puisi Sunda ini menjadi ajang silahturahmi yang positif setelah lama tidak bersua. Kami ucapkan terima kasih kepada Sekjen PDIP atas segala dukungannya,” pungkasnya. (dhy)