KAB TASIKMALAYA (CM) – Komisi III DPRD Kota Sukabumi melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Kunjungan tersebut untuk melakukan sharing guna mengetahui penangganan covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya. Demikian ungkap Wakil Ketua DPRD H. Wawan Juanda dari Fraksi PKS, Kamis (25/06/2020).
Menurutnya, sejauh ini Kabupaten Tasik sudah memasuki zona hijau karena yang positifnya sudah tidak ada atau sembuh. Sementara, Kota Sukabumi sudah mulai memasuki level zona hijau, dan sudah memasuki warna biru.
Ia menyebut, penanganan covid perlu melibatkan semua stakeholder, karena itu merupakan sebuah kunci keberhasilan di daerah Kabupaten Tasikmalaya. Kota Sukabumi sudah mendapatkan prestasi juara ke dua dari Kemendagri atas perlombaan New Normal dalam sektor pasar modern, dengan dibukanya semua toko, mall dan pasar.
Tidak ada satupun orang yang terdampak klaster baru. “Alhamdulillah Gubernur Jawa Barat sendiri mengapresiasi walaupum belum zona hijau, dan mudah-mudahan Kota Sukabumi akan menyusul ke zona hijau,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV, Syahban Hilal menyampaikan bahwa pada dasarnya antara Kabupaten Tasik dan Kota Sukabumi tidak ada masalah dan tidak ada perbedaan. Hal yang menonjol baik pengawasan kepada eksekutif dan pelaksanaam tugas-tugas pemerintah, gugus tugas.
Ia juga memaparkan, permasalahan yang dialami Kota Sukabumi yakni mengenai data yang boleh menerima bantuan data yang ada dari pusat akan tetapi kenyataan di daerah berbeda
Bahkan, lanjut ia, di pemerintahan yang penduduknya hanya 350 ribu dan data tersebut tidak ada kesesuaian. “Namun data yang dipakai adalah data dari Kemensos bukan dari Kemendagri, dan BPS dan harus satu sumber,” paparnya. (Amas)