• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Sitemap
  • Contact
  • Info Iklan
Selasa, 26 Januari 2021
cakrawalamedia.co.id
  • Teras
  • Berita
    • Nasional
    • Jawa Barat
    • Internasional
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Info & Tips
  • Kolom
  • CMTV
No Result
View All Result
cakrawalamedia.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Jawa Barat Bandung Barat

Berburu Angkutan di Gerbang Tol Padalarang

by Redaksi
10 Januari 2019
in Bandung Barat
Berburu Angkutan di Gerbang Tol Padalarang

Suasana gerbang Tol Padalarang

BANDUNG BARAT (CM) – Gerbang Tol Padalarang tak pernah sepi. Bukan kendaraan R4 yang keluar masuk di sana, tetapi juga ada banyak orang-orang yang berburu “nunutan” pada bus atau elp.

Berjejer tegak, lesehan dan jongkok di emper jalan tak jauh dari gerbang Tol Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) adalah pemandangan biasa. Menjadi bagian dari mereka tentu harus ikhlas saat celana bersentuhan dengan debu jalanan atau aneka tanah kotor menempel sehabis guyuran hujan.

Keringat mengucur dari dahi seorang ibu yang menggendong anaknya, jari jemarinya sibuk megipas ngipas anaknya yang masih bayi agar tidak kepanasan. Tak jauh dari tempatnya berdiri, sebuah tas tentengan “ngagoler” begitu saja berpelukan dengan aspal jalanan.

Sesekali terlihat, ibu kepala tiga ini mengusap keringatnya dengan kain gendongan. Mengalir sedikit demi sedikit di dahinya. Karena bis lama tak kunjung datang, ia mencari perlindungan pada sebuah pohon tak jauh dari lokasi semula dia berdiri.

Anis (37) namanya. Kamis (10/1/2019) siang yang terik, Anis yang berkaos hitam bawahan jeans kebiru-biruan lengkap dengan tentengan tas khas luar kota itu tetap teguh berada di pinggiran jalan berjarak sekitar 100 meter ke gerbang tol.

Dalam posisi serba berabe, Anis harus tetap siaga. Kedua tangannya harus tetap berjaga, sebelah kiri menenteng tas dan kanan menggendong anaknya yang berusia satu setengah tahun. Ia tidak boleh lengah jika bus tiba-tiba muncul dari arah Purwakarta atau Cianjur memasuki gerbang tol.

“Mau gimana lagi kami sebagai penumpang harus menikmati karena lokasi ini merupakan tempat yang pas untuk nunggu bus tujuan Tasikmalaya,” gerutu Anis saat ditemui CAMEON, Kamis (10/1).

Sudah hampir 30 menit bus belum datang. Sembari mengayun pangkuan anaknya, Anis masih tegap menunggu. “Mau gimana lagi, kagok ditungguan wae sampe datang bisna,” imbuhnya.

Entah kapan gerbang Tol Padalarang menjadi multifungsi seperti ini. Selain akses jalan bebas hambatan, gerbang ini pun menjadi terminal dadakan. Sayangnya, kondisi tersebut mau tidak mau harus diterima calon penumpang karena belum disediakannya halte yang nyaman dan layak.

Di terminal bayangan ini. Tak hanya bus antar kota yang ada, terlihat seperti angkot, ojek, bahkan angkutan berplat no hitam atau yang sering disebut dengan angkutan preman turut meramaikan khasanah angkutan di depan gerbang tol padalarang.

Sebuah suasana perjalanan pulang atau pergi untuk seseorang yang mecari rezeki, menuntut ilmu, bahkan untuk menipu. Hal tersebut menjadi gambaran rutinitas kaum urban pertengahan yang akrab dengan halte, terminal bayangan hingga jam kepadatan dan kemacetan.

Sengatan terik matahari bukan hal yang sangat berarti demi menunggu salah satu bus yang datang. Padahal, gerbang tol Padalarang menjadi tempat repfresentatif bagi pemburu bus antar kota. Tidak jarang, penumpang yang hendak pergi ke daerah priangan dan Jawa Tengah sengaja datang ke terminal bayangan ini.

Pantauan CAMEON, ketidak adaan terminal membuat angkutan umum seringkali berhenti dimana saja, akibatnya kemacetan kerap terjadi.

Tak hanya masalah kemacetan, terminal bayangan di sana tidak ditemukan petugas, baik dari Dishub maupun Lantas Polres Cimahi yang menertibkan angkutan yang berhenti seenaknya. Akibatnya, daerah tersebut rawan pungli.

Sejumlah orang menawari para calon penumpang untuk naik angkutan berplat hitam tujuan pasteur hingga RS Hasan Sadikin dengan tarip 1000 rupiah. “Teh Pasteur teh,” teriak salah seorang pria bertopi penuh dengan lantang.

Di sisi lain angkutan plat hitam tersebut tidak memiliki jam operasional, sehingga mereka bisa bebas beroperasi kapan saja sesuai yang mereka inginkan, terutama pada saat jam-jam ramai penumpang seperti pagi dan sore hari.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang supir taksi, sebut saja iyan (nama samaran), Ia mengatakan keberadaan taksi atau angkutan itu tidak sesuai prosedur seperti izin trayek dan penggunaan plat kuning.

Ia mengatakan keberadaan angkutan plat hitam tersebut sangat meresahkan di mata para supir taksi. Keresahan itu dirasakan oleh supir taksi terutama di jam-jam ramai penumpang. “Karena keberadaan angkutan plat hitam otomatis pendapatan kita menjadi berkurang,” katanya. (Agus)

Tags: angkutan tol padalarangTol Padalarang
Share295Tweet185SendSend
Previous Post

Keberadaan Angklung di Peradaban Modern

Next Post

Kejaksaan Negeri Kota Tasik Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Related Posts

Bandung Barat

SSCI Region Baraya Dukung Penuh Jambore SCAH Dari Mata Cinta

31 Desember 2020
Bandung Barat

Jelang Musda KNPI KBB, Tokoh Ini Ingatkan Peran Pemuda

11 Desember 2020
Teknologi Aplikasi Permudah Monitoring Usulan Pembangunan di Daerah
Bandung Barat

Teknologi Aplikasi Permudah Monitoring Usulan Pembangunan di Daerah

6 Desember 2020
Komisi IV DPRD Jabar Tinjau Pengelolaan Rusunawa Batujajar
Bandung Barat

Komisi IV DPRD Jabar Tinjau Pengelolaan Rusunawa Batujajar

3 Desember 2020
Bandung Barat

DPRD Jabar Dorong Pengadaan Puskeswan Keliling

5 Oktober 2020
DPRD Jabar Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan Di BJB Batujajar
Bandung Barat

DPRD Jabar Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan Di BJB Batujajar

17 September 2020
Next Post

Kejaksaan Negeri Kota Tasik Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Edukasi Anjal Harus Komprehensif dan Sistematis

    Edukasi Anjal Harus Komprehensif dan Sistematis

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Sosialisasi Narkoba Lewat Pertunjukan “Budah Si Narko”

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Pohon Korejat Ampuh Mengobati Penyakit Mata dan Sakit Gigi

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Mengobati Tumit Pecah Pecah (Rorombeheun) Secara Alami

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Gencar Sosialisasi, Yanto Oce Sapa Warga Sirnagalih

    186 shares
    Share 74 Tweet 47

TERKINI

Nasional

Langgar UU ITE, Ambroncius Nababan Jadi Tersangka

by Redaksi
26 Januari 2021
0

DKI JAKARTA (CM) - Bareskrim Polri resmi menetapkan Ambroncius Nababan sebagai tersangka kasus dugaan tindakan rasisme kepada eks Komisioner Komnas...

Read more
PHBI Imigrasi ke 71, Imigrasi Kelas ll Non TPI Tasik Salurkan Bansos
Tasikmalaya

PHBI Imigrasi ke 71, Imigrasi Kelas ll Non TPI Tasik Salurkan Bansos

by Redaksi
26 Januari 2021
0

KOTA TASIKMALAYA (CM) - Dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Imigrasi (PHBI) ke-71, Kantor Imigrasi Kelas ll Non TPI Tasikmalaya melaksanakan...

Read more
Tasikmalaya

Polres Tasikmalaya Amankan 5 Pengedar Barang Haram

by Redaksi
25 Januari 2021
0

TASIKMALAYA (CM) - Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya dan jajarannya berhasil menangkap dan mengamankan 5 orang pengedar sabu dan obat psikotropika...

Read more
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Contact Us
  • Iklan Baris
  • Sitemap

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama

No Result
View All Result
  • Teras
  • Berita
    • Nasional
    • Jawa Barat
    • Internasional
  • PARLEMEN
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Info & Tips
  • Kolom
  • CMTV

© 2016-2018 PT. Cakrawala Media Pratama

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In