BANDUNG BARAT (CM) – Unsur warna abu-abu dan putih mendominasi ragam ornamen dan arsitektur Masjid Agung Ash Shiddiq di area kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat. Pembenahan masjid di Jl. Raya Ngamprah-Cisarua Bandung Barat tersebut memang belum sepenuhnya rampung, masih ada beberapa persen lagi yang harus diselesaikan.
Banyak pihak berharap keberadaan Masjid Ash Shiddiq bisa menjadi Masjid kebanggaan seluruh warga KBB. Selama bulan puasa, DKM Ash Shiddiq menyediakan beberapa program khusus, mulai dari kultum ba’da duhur, tadarus Al Qur’an, takjil, menerima titipan zakat fitrah dan diakhiri dengan mengadakan takbir malam Idul Fitri dan Sholat Ied.
Demikian Keyua DKM, H. Rakhmat Syafi’ie , saat ditemui cakrawalamedia pada pada Selasa (22/05/2018). Ia menearangkan, setiap sore hari diadakan tadarus Al-Qur’an dengan tujuan untuk memakmurkan masjid, juga menambah keimanan kepada sang Ilahi.
Dijelaskannya, DKM Masjid Agung Ash Shiddiq berdiri sekitar 3 tahun yang lalu. Meski pembangunan Masjid Agung Ash Shiddiq belum rampung sepenuhnya, lanjut H. Rakhmat, unit-unit kepengurusan sudah ada beriringan dengan berdirinya masjid.
Kemudian, saat kulutm ba’da dzuhur tadi siang, salah satu imam masjid tersebut menyampaikan, di hari keeman puasa ini diharapkan seluruh umat muslim tetap istiqomah menjalankan ibadah puasa dan terhindar dari segala cobaan serta godaan yang menghadang.
“Berlomba-lombalah dalam kebaikan. Pesan ini patut diterapkan pada kehidupan kita sehari-hari, terlebih lagi di bulan Ramadhan maka pahala mengerjakannya akan berlipatganda,” katanya .
Memaknai pesan Fastabiqul khairat, sambung dia, tentunya akan lebih baik ketika umat M\muslim yang melaksanakan ibadah puasa selain menahan lapar dan dahaga dapat pula mengamalkan pesan “Fastabiqul khairat untuk meraih ridho Illahi Rabbi menuju kesucian hati mempersiapkan diri meraih hari yang Fitri. (Ramadani Intan)
