KOTA TASIKMALAYA (CM) – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya menemukan ribuan eksemplar Tabloid Indonesia Barokah di PT Pos Indonesia, Jalan Oto Iskandardinata, Rabu (23/01/2019). Ketua Bawaslu Kota Tasik, Ijang Jamaludin, mengatakan ditemukannya ribuan eksemplar tabloid tersebut berawal dari laporan warga.
“Setelah mendapat laporan kami langsung melakukan pengecekan ke beberapa kantor Pos Indihiang dan Kantor Pos Otista. Di Kantor Pos Otista kami menemukan ada 842 paket dengan satu paketnya variatif ada yang isinya 1 sampai 3 eksemplar. Kemudian di kroscek lagi ke lapangan ditemukan kembali 99 eksemplar sudah tersebar, salah satunya di Kawalu, Purbaratu dan Cibeureum,” paparnya.
Sedangkan, katanya, target Tabloid Barokah yang akan disebar di Kota Tasikmalaya sebanyak 881 paket. Namun untuk menentukan jumlah eksemplar secara keseluruhan masih belum bisa dipastikan karena isian paketnya variatif.
“Untuk mencegah terjadinya penyebaran lebih banyak lagi ke tengah-tengah masyarakat. Karana tujuan penyebaranya ke Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM). Kami sudah melakukan koordinasi dengan Bawslu Jabar dan Bawaslu RI. Terlebih kami juga memberikan imbauan ke Kantor Post untuk menunda pengiriman sampai ada setatus hukum yang jelas, apakah ini masuk pada pelanggaran pemilu atau tidak. Kantor Pos sendiri sudah siap untuk menunda paket tersebut selama 14 hari sejak mulai hari Kamis,” terang Ijang.
Ijang menegaskan setelah dikoreksi isian konten Tabloid Indonesia Barokah bermuatan politik yang menyudutkan salah satu paslon. “Tetapi kami juga menunggu kajian berikutnya dari Bawaslu Jabar dan juga Provinsi.
Perlu diketahui bahwa pengiriman Tabloid Indonesia Barokah berasal dari Kota Bekasi dan disebar ke dua Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat termasuk Kota Tasikmalaya. (Edi Mulyana)