KOTA TASIKMALAYA (CM) – Meski baru pertama mencoblos selama seumur hidupnya, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Anton Charlian, mengaku tak gerogi. Dia mengartikan, bahwa pencoblosan sebagai peran aktif turut menyalurkan aspirasi dalam pesta demokrasi untuk negara dalam menentulan masa depan rakyat Jawa Barat lima tahun ke depan.
Selaku salah satu calon atau kandidat, dia bermodal keyakinan kepada yang maha kuasa. Berbagai upaya melalui berdo’a telah dilakukannya “Semuanya ada yang mengatur. Ada raja diatas raja, yaitu Alloh SWT. Sekarnag kita tinggal pasrah dan menunggu hasilnya,” tegasnya, usai melakukan pencoblosan, di TPS 2 Kel. Panglayungan Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya, Rabu (27/06/2018).
“Siapa pun yang menang dan kalah harus tetap legowo menerimanya. Kalau saya menang tetap akan merangkul semua pihak, ketika orang lain menang tetap harus merangkul yang lain dan bersatu,” ungkap Anton.
Dirinya berharap, Pigub kali ini menjadi barometer paling damai, aman dan sejuk. “Ingat, hidup dunia ini hanya sementara, tidak akan fana. Bagi saya, dibanding dengan Pilgub, lebih besar silaturahmi mengikat tali persaudaraan dan bersatu,” ujar dia.
“Mohon maaf, jangan ada dusta diantara kita. Tidak ada perbedaan satu atau dua, tiga dan empat. Kita harus bersatu siapa pun yang menang. Artinya, kita tinggal memikirkan bagaimana untuk membangun Jawa Barat lima tahun yang akan datang,” pungkas Anton. (Edi Mulyana)