News

Bantu Tekan Angka Kemiskinan, TNI Bangun 13 RTLH

253
×

Bantu Tekan Angka Kemiskinan, TNI Bangun 13 RTLH

Sebarkan artikel ini
Anggota Kodim 0612 Tasikmalaya sedang melaksanakan pembangunan RTLH

TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kabuaten Tasikmalaya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya pengentasan kemiskinan penduduk. Karena saat ini angka kemiskinan masih terbilang tinggi.

Berdasarkan data 2017 Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis di Kabupaten Tasik terdapat 189.350 penduduk terkategori miskin dan sangat miskin. Hal itu di ketahui dari total penduduk Kabupaten Tasik sebanyak 1.806.775 jiwa.

Atas dasar itu, Kodim 0612 Tasikmalaya bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kembali menggelar program Nasional Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 yang berlokasi di Desa Cintalahab Kecamatan Karangjaya.

Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol. Inf. Nur Ahmad, mengatakan, sedikitntnya ada 13 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Cintalahab yang sekarang ini sedang dibangun oleh TNI pada kegiatan TMMD ke 104.

“13 rumah yang dibangun melalui program RTLH tersebut merupakan langkah TNI dalam membantu menetaskan angka kemiskinan yang saat ini di Kab. Tasik yang masih terbilang tinggi,” paparnya, Rabu (20/02/2019).

Menurutnya, di 2017 lalu jumlah tersebut mencapai 10,84 persen dari total penduduk Kabupaten Tasik sebanyak 1.806.775 jiwa. “Artinya, penduduk miskin dan sangat miskin di Tasikmalaya kurang lebih ada 10,84 persen dari jumlah keseluruhan penduduk. Ini yang menjadi tanggung jawab semua baik pemerintah maupun TNI,” ujarnya.

Ia pun berharap dengan adanya program rutilahu, paling tidak hidup tinggal masyarakat miskin membaik dari sebelumnya sehingga beban berat yang dialami masyarakat sangat miskin untuk membangun rumah terbalik menjadi sebuah kebahagiaan dan dengan sendirinya tingkat kesusahan yang dialami dapat berkurang.

“Hasil laporan anggota di lokasi pembangunan 13 rutilahu di Desa Cintalahab di pimpin langsung oleh Danramil beserta anggota Koramil 1210 dan dibantu oleh 39 orang masyarakat setempat,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *