PANGANDARAN, (CAMEON) – Cuaca buruk yang disertai hujan deras yang melanda di wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat mengakibatkan sejumlah anak sungai naik debit airnya. Selain itu, kiriman air dari hulu sungai pun berlimpah hingga mengakibatkan banjir bandang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir bandang telah merendam ruang sekolah dasar (SD) Negri 2 Kalipucang Pangandaran. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terganggu sehingga pihak sekolah harus mengerahkan guru serta muridnya untuk melakukan pembersihan ruang sekolah dari lumpur yang terbawa oleh banjir bandang.
Kepala Sekolah SDN 2 Kalipucang, Uus, mengaku banjir bandang yang melanda wilayah Kalipucang merupakan yang kedua kalinya. “Banjir ini yang kedua kalinya, akibatnya kegiata KBM terganggu dan para siswa disibukan untuk melakukan pembersihan lumpur,” ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id melaluli telepon selulernya. Sabtu ( 30/7 ).
“Sejak dua hari terakhir hujan deras selalu melanda wilayah Kalipucang dan sekitarnya, karena debit air meninggi banjir bandang pun tak bisa dielakan,” tuturnya.
Uus menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 03.30 WIB hingga air masuk pun masuk ke setiap ruangan sekolah dan membuat beberapa ruangan sekolah kotor akibat lumpur. “Akibat banjir fasilitas milik sekolah yang mengalami rusak berat terutama buku-buku pelajaran serta alat peraga lainnya, kerugian dipastikan mencapai sekitar Rp 70 juta rupiah, ” tandas Uus.
Sementara itu, banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran tidak hanya menerjang SD Negri 2 Kalipucang saja, melainkan sekolah lainnya pun hal yang serupa dan akibat banjir bandang tersebut murid-murid untuk sementara waktu diliburkan. cakrawalamedia.co.id ( Andriansyah)