PANGANDARAN (CM) – Muhammad Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Baim Wong digadang-gadang akan turut meramaikan Pilkada Kabupaten Pangandaran. Kabarnya, Baim Wong ikut bursa calon wakil bupati yang akan mendampingi Adang Hadari.
Bahkan, suami Paula Verhoeven itu
dikabarkan telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon di sekretariat bersama koalisi bangkit bersatu. Koalisi partai yang terbangun antara Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa ini, memang tengah membuka pendaftaran bakal calon Wakil Bupati untuk mendampingi calon Bupati H. Adang Hadari.
Ketua DPD Golkar Pangandaran, Taufik Martin mengatakan, bahwa sudah ada yang mendaftar atau mengambil formulir pendaftaran.
“Salah satunya adalah artis Baim Wong,”ujar Taufik saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (17/03/2020).
Selain Baim Wong, kata dia, Enjang Naffandi yang merupakan mantan penjabat Bupati Pangandaran di awal Pangandaran menjadi DOB itu juga sudah daptar, kemudian seorang pendaftar lainnya seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Langkaplancar yaitu Iwan Setiawan.
“Kami terbuka luas, jadi siapa saja berhak mendaftar. Sekarang mereka mengambil formulir, kemudian mengembalikan formulir dan persyaratan lainnya. Nah sebelum diputuskan, tentu akan dilakukan dulu fit and proper test. Kami akan pilih yang terbaik,”papar Martin.
Martin menambahkan, kehadiran selebriti tanah air di Pilkada Pangandaran diharapkan bisa mewarnai dinamika kehidupan politik dan demokrasi di Pangandaran.
“Baguslah biar masyarakat banyak pilihan. Demokrasi lebih dinamis. Mau artis, mau kyai, mau pengusaha, semua memiliki hak. Yang penting semuanya memiliki niat positif untuk membangun Pangandaran,”ungkapnya.
Menurut Martin, pasangan yang diusung oleh Koalisi Bangkit Bersatu ini, nantinya akan berhadapan dengan pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan yakni Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan.
“Sejauh ini baru tiga partai politik yang telah menyatakan sikap, yakni PDI Perjuangan dan koalisi Golkar-PKB. Sementara Parpol lainnya belum menentukan arah dukungan atau peluang membentuk koalisi baru,”pungkasnya. (Andriansyah)