KAB.TASIK (CM) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi, memberikan respons terhadap viralnya video yang menunjukkan kondisi tidak terawat Taman Wisata Ciwulan (TWC) Tasikmalaya, yang oleh netizen disebut sebagai ‘situs purbakala’.
Ami Fahmi menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya harus lebih responsif terhadap kondisi aset yang telah dibangun, terutama tempat-tempat wisata.
“Kondisi Taman Wisata Ciwulan saat ini yang tidak termanfaatkan dan terbengkalai sangat disayangkan. Pemkab harus lebih peka terhadap hal ini,” tegas Ami Fahmi pada Jumat, 19 April 2024.
Ami Fahmi mengungkapkan bahwa Taman Wisata Ciwulan adalah aset Pemkab Tasikmalaya yang pembangunannya didukung oleh APBD Provinsi Jawa Barat.
“Dana untuk pembangunan TWC ini berasal dari bantuan provinsi, sekitar Rp 2,1 miliar pada tahun 2018. Ini adalah aset yang seharusnya dijaga dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” tambahnya.
Politisi dari PKB ini juga menjelaskan bahwa awalnya Taman Wisata Ciwulan direncanakan sebagai lokasi untuk olahraga Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Tasikmalaya serta sebagai wahana wisata. Namun, lokasinya tidak tepat dan tidak sesuai dengan standar untuk arung jeram.
“Meskipun demikian, sebagai tempat wisata, TWC seharusnya tidak boleh dibiarkan terbengkalai seperti ini. Ada dua aspek yang harus diperhatikan di sini, yaitu aspek olahraga dan pariwisata. Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait harus dipertanyakan mengapa kondisinya bisa seperti ini,” kata Ami Fahmi.
Ami Fahmi mendesak agar SKPD yang bertanggung jawab atas Taman Wisata Ciwulan segera melakukan perawatan dan pemeliharaan. “Kita tidak bisa membiarkan aset yang sudah dibiayai dengan anggaran besar terbengkalai begitu saja,” tutup Ami Fahmi.