TASIKMALAYA (CM) – Bersyukur alhamdulillah. Sebuah perkebunan jati seluas dua hektare , di kampung Depok Dusun Sembahdayun Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaraja kabupaten Tasikmalaya, bisa selamat dari kebakaran, Jumat (11/10/2019) petang.
Sebenarnya insiden kebakaran ini telah melalap lahan jati sekitar 20 tumbak. Jika sedikit terlambat memadamkan, bisa saja api secepat kilat menyambar pohon jati yang ranum, disaat musim kemarau ditambah angina yang kencang.
Relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sahidin mengungkapkan, kebakaran ini berlangsung cepat. Pihaknya menerima laporan setelah sholat Magrib.
“Saya langsung bergegas ke lokasi. Dilokasi sudah ada beberapa warga beramai-ramai bergotong royong memadamkan api,” katanya, Jumat (11/10) malam.
Berkat gotong royong dan kesiapan warga yang tak kenal lelah, api tidak menyebar kemana-mana. Amukan si jago merah hanya berhasil melalap lahan jati sekitar 20 tumbak saja.
“Syukur alhamdulillah berkat warga api bisa dipadamkan dengan peralatan seadanya,” ungkapnya.
Lantas, dari mana api berasal?
Menurut warga setempat Ali Nurdin (33), api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah atau istilah sunda disebut “Durukan.”
“Orang yang tidak dikenal, tapi kemungkinan besar dari sisa durukan itu. Mungkin lupa memadamkannya, sehingga api membesar karena tiupan angin kencang,” pungkasnya. (anto)