News

Aktivis Mahasiswa Kritisi Kegiatan Studi Banding Wakil Rakyat Kabupaten Pangandaran

137
×

Aktivis Mahasiswa Kritisi Kegiatan Studi Banding Wakil Rakyat Kabupaten Pangandaran

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Kunjungan Kerja (Kunker) atau Studi banding anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran mendapatkan kritikan dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis-Pangandaran Aos Fidaus.

Aos Fidaus meminta hasil studi banding yang dilaksanakan anggota DPRD Pangandaran harus dipersentasikan ke publik.

“Jangan sampai studi banding yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Pangandaran terkesan sebagai ajang rekreasi,”ujarnya.

Aos mengatakan, bahwa kegiatan studi banding ith didanai oleh APBD yang notabenenya uang rakyat dan harus dipertanggungjawabkan kepada publik.

“Agenda studi banding itu jangan sampai dijadikan lahan kesempatan yang tidak ada keberpihakan kepada masyarakat,”kritik Aos.

Menurut dia, studi banding tersebut juga terindikasi dimanfaatkan sebagai ajang liburan karena terindikasi ada anggota DPRD saat studi banding membawa anggota keluarga.

“Kami minta hasil studi banding itu dapat diimplementasikan di Pangandaran secara profesional dan proporsional,”pintanya.

Aos mengaku, tidak menginginkan marwah anggota DPRD Pangandaran jadi bahan perbincangan dan terkesan penghamburan anggaran APBD.

“Studi banding itu harus menghasilkan hal yang positif dan bermanfaat untuk Kabupaten Pangandaran kedepan, bukan dijadikan ajang selfie lalu di posting di media sosial,”sebut dia.

Kedepan, sambung Aos, anggaran untuk studi banding harus diawasi secara maksimal karena anggarannya tidak sedikit. (005)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *