AS (CAMEON) – Nama Joseph Roy Metheny, mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Amerika Serikat. Sayang namanya terkenal bukan sebagai sosok yang baik, melainkan sebagai pelaku pembunuhan berantai yang sadis.
Dalam aksinya, tubuh para korbannya dijadikan untuk daging Burger. Metheny pun dihukum seumur hidup, meski sebelumnya sempat di vonis hukuman mati.
Namun kisah sadis Metheny, kini tinggal kenangan. Sebab dia meninggal di Lembaga Pemasyarakatan Barat di Cumberland, Maryland, beberapa waktu lalu.
Belum dipastikan penyebab kematian Metheny. Namun, pihak berwenang setempat terus melakukan penyelidikan.
Peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan Metheny, setelah dia berpisah dengan istrinya. Namun setelah beberapa bulan berpisah, dia melihat istrinya tengah berhubungan dengan seseorang pria tunawisma di bawah jembatan di Baltimore, Maryland, AS.
Metheny pun membunuh dua pria tunawisma untuk melacak keberadaan istrinya. Bahkan, dia juga membunuh tiga orang yang lain demi menghimpun berita perihal keberadaan bekas istrinya tersebut.
Metheny selanjutnya dilaporkan karena membunuh dua orang wanita, serta mencincang daging mereka untuk dijadikan daging burger.
Sebelum dijadikan daging burger, Metheny memotong-motong mayat mereka dan menyimpan dagingnya untuk dimakan. “Saya memotong daging dan memasukkannya ke dalam
beberapa tupperware mangkuk, lalu masukkan ke dalam freezer,” akunya saat ditangkap.
Dia mengklaim, daging korban dengan daging hewan lain dijualnya kepada pelanggan. Bahkan, pria ini menjual burger yang terbuat dari daging manusia tersebut di tepi jalan. “Daging manusia terasa serupa dengan daging babi,” tuturnya.
Metheny ditangkap pada Desember 1996 silam di Baltimore dan memdapat hukuman berat.
Aksi sadis juga dilakukan Jeffrey Dahmer. Pembunuh berantai asal Amerika ini terbukti melakukan pembunuhan terhadap 15 laki-laki, termasuk di antaranya anak-anak antara tahun 1978 hingga 1991. Pembunuhan yang dilakukan meliputi pemerkosaan, mutilasi, nekrofilia, dan kanibalisme dengan menjadikan daging korbannya jadi daging Sandwich.
Dahmer yang diketahui mempunyai orientasi homoseksual sering membawa teman pestanya ke kamar apartemen miliknya untuk menjadi partner seks. Dia pun kemudian membunuh korbannya di tempat itu.
Di pengadilan, Dahmer membela diri. Dia mengaku tidak bersalah dan memiliki gangguan kejiwaan. Namun, pengadilan memutuskan bahwa Dahmer waras dan bersalah atas kejahatan pembunuhan terhadap 15 orang dan menjatuhkan hukumannya seumur hidup dikalikan 15 dengan total 957 tahun kurungan penjara.
Ini adalah hukuman terberat yang bisa diterima Dahmer karena hukuman mati telah ditiadakan. Namun seperti halnya Metheny, Dahmer juga tewas di dalam selnya. Dahmer tewas setelah dipukuli teman satu selnya pada 28 November 1994. (Did)