TASIKMALAYA (CM) – Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Tasikmalaya mengalami penurunan. Pada Tahun 2018 lalu, angka kematian ibu ada 28 kasus sedangkan untuk Bayi-nya 260. Angka tersebut turun, dan di Tahun 2019 kematian ibu sebanyak 19 kasus, sedangkan kematian bayi 153.
Plh. Sekretaris Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, dr. Faisal Soeparyanto, mengatakan, salah satu upayanya dengan replikasi program. “Replika emas ini untuk penurunan kematian ibu dan kematian bayi sungguh-sungguh sangat bermanfaat,” ujarnya, Jumat (29/11/2019).
Bahkan, katanya, Dinas Kesehatan melibatkan para dokter di 6 Puskesmas yakni Salopa, Ciawi, Sukarame, Cikalong, Sukaratu, dan Karangnunggal. Dengan terlaksananya kegiatan replika emas tersebut, lanjut ia, sangat berguna untuk menekan AKI dan AKB di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam kegiatan tersebut, dinasnya melibatkan mentor dari kabupaten Karawang, dan ada pula Puskesmas Model dan Rumah Sakit Model. “Puskesmas model yang sudah dilatih 6 Puskesmas dan untuk Rumah Sakit Model adanya di Rumah Sakit SMC, sehingga memberikan contoh kepada rumah sakit ibu dan anak yakni Rumah Sakit Respati di Cikunir.
Pihaknya berharap, program AKI dan AKB di Kabupaten Tasikmalaya bisa menurun. Upaya penekanannya bukan hanya tugas Dinas Kesehatan tapi juga melibatkan semua pihak. (Anto)
