News

Air, Sumber Kehidupan dan Keseimbangan, Pesan Penting Presiden Jokowi dalam Peresmian Bendungan Leuwikeris

142
×

Air, Sumber Kehidupan dan Keseimbangan, Pesan Penting Presiden Jokowi dalam Peresmian Bendungan Leuwikeris

Sebarkan artikel ini

KAB. TASIK (CM) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis 29 Agustus 2024.

Bendungan ini merupakan salah satu proyek infrastruktur besar yang telah lama dinantikan, dengan total biaya pembangunan mencapai Rp 3,5 triliun.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa air bukan hanya sekadar sumber kehidupan, tetapi juga simbol keseimbangan dan harmoni. Namun, jika pengelolaannya tidak dilakukan dengan bijak, air bisa berubah menjadi ancaman besar.

Tanpa air, kehidupan dan sumber pangan tidak akan pernah ada. Oleh karena itu, pengelolaan air harus dilakukan dengan penuh perhatian, karena setiap tetesnya memiliki nilai yang sangat berharga.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan peresmian Bendungan Leuwikeris, yang pengerjaannya dimulai sejak tahun 2016. Proyek ini telah berjalan selama delapan tahun dan menelan anggaran sebesar Rp 3,5 triliun,” ungkap Jokowi dalam pidatonya.

Baca Juga: Dukungan Agus Winarno, Ivan-Dede Siap Bawa Perubahan untuk Kota Tasikmalaya

Menurutnya, bendungan ini merupakan bendungan ke-44 yang resmidikan, dan sekaligus yang paling besar dari segi biaya.

Dengan luas area mencapai sekitar 243 hektare, Bendungan Leuwikeris memang menjadi proyek besar yang mengesankan. Jokowi menekankan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ini jauh lebih besar dibandingkan proyek-proyek bendungan lainnya yang biasanya berkisar antara Rp 800 miliar hingga Rp 1,5 triliun.

Bendungan Leuwikeris memiliki kapasitas tampung air sekitar 81 juta meter kubik, menjadikannya salah satu sumber daya air yang sangat penting di wilayah tersebut.

Jokowi berharap bendungan ini benar-benar bisa multifungsi, baik sebagai sumber air baku, irigasi, pengendalian banjir, maupun pembangkit listrik.

“Diperkirakan bendungan ini mampu mengairi lahan irigasi seluas 11.200 hektare, yang tentu akan sangat bermanfaat bagi para petani,” pungkas Jokowi.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *