News

Ahok Minta Media Bungkam Soal Al-Maidah

123
×

Ahok Minta Media Bungkam Soal Al-Maidah

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta media bungkam soal Al-Maidah. Pasalnya, saat ini suasana politik semakin panas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

“Pengalaman saya 2003, selalu mengalami selebaran seperti ini. Makanya saya hafal. Ya sudah, kita enggak usah teruskan komentar-komentar saya ini. Saya minta media juga enggak usah teruskan,” ujar Ahok kepada wartawan, Senin (10/10) di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Diakuinya, saat bertemu masyarakat Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu, dia meminta warga agar menerima bantuannya. Namun, warga terlihat bingung karena ada ayat Al-Qur’an yang melarang memilih pemimpin kafir. Padahal, bantuan itu bukan dalam rangka menjelang Pilkada DKI.

“Makanya saya mengerti sekali ini memang urusan pribadi, tafsiran pribadi dan semua orang punya hak yang sama. Urusan agama adalah urusan pribadi dan jangan dikeluarkan di publik,” katanya.

Belakangan, sejumlah kelompok masyarakat mempolisikan Ahok ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri. Untuk itu, Ahok pun meminta maaf kepada seluruh umat Islam dan pihak-pihak yang tersinggung dengan pernyataan yang membawa-bawa ayat suci Al-Qur’an.

“Makanya saya juga tidak akan menyinggung lagi, karena ini suasana Pilkada jadi ramai. Untuk semua pihak yang jadi repot, gaduh, gara-gara saya, ya saya sampaikan mohon maaf,” tegasnya.

Bahkan, akunya, Majelis Ulama Indonesia telah menyuratinya dan memperingati keras atas tafsiran salah kaprah Ahok atas ayat suci Al-Qur’an itu. MUI, katanya, meminta Ahok agar mengurus kemaslahatan umat saja, tanpa ikut campur urusan agama lain di luar keyakinannya.

“MUI DKI juga sudah tulis surat kepada saya, memperingati keras minta saya untuk fokus saja untuk kemaslahatan umat, jangan omongin tafsiran-tafsiran agama yang sensitif. Karena sesama agama pun bisa menafsirkannya berbeda. Ya sudah, saya minta maaf untuk itu,” tandasnya. cakrawalamedia.co.id (tama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *