Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Nasional · 26 Jan 2017 11:20 WIB ·

Ade Tuding Ada Kepentingan Politik di Balik Penetepan Tersangka Dirinya, Netizen: Kepentingan Politik?


					Ade Tuding Ada Kepentingan Politik di Balik Penetepan Tersangka Dirinya, Netizen: Kepentingan Politik? Perbesar

JAKARTA, (CAMEON) – Ditetapkan sebagai tersangka, Ade Armando menuding ada kepentingan politik di belakangnya. Dosen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia itu mengatakan, ada banyak pihak yang ingin membungkam dirinya karena kritikan-kritikannya terkait pilkada DKI Jakarta.

Di akun Facebooknya, Kamis (26/1/2017), Ade menulis, “Saya adalah pendukung Ahok. Dan saya secara terbuka di berbagai forum -status FB, diskusi, talkshow di televisi, wawancara media- mengecam pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Ahok dengan menyebarkan suara-suara kebencian, permusuhan dan fitnah dengan menggunakan alasan agama dan ras.”

Pernytaan itu dipertanyakan salah seorang netizen, Nanang Surawisesa Supriatna. Di kolom komentar it bertanya, “Kepentingan politik…? Keuntungan apa yang diambil oleh pelapor dari kasus ini..? Anda kan hanya seorang dosen, tidak ada bedanya dengan profesi yang lain seperti profesi petani,guru,pengusaha dll. Ini murni penegakan hukum supaya masarakat lebih bijak dalam mengeluarkan lisan dan tulisan di medsos…”

“Ha…ha…cari simpati makanlah godok angek tu ade galau,” timpal netizen lainnya, Dedi Yonaria.

Dalam postingannya itu Ade menyebutkan, ia harus menghadap Polda pada Selasa (31/1/2017) nanti. Menurutnya, yang melaporkan dirinya ke polisi adalah Johan Khan, pegawai di TransVision, anak perusahaan Trans Corp milik Chaerul Tanjung.

Terkait pernyataannya soal “Allah bukan orang Arab”, ia berdalih, “Saya meyakini bahwa Allah BUKAN ORANG ARAB. Allah Jelas BUKAN ORANG. Allah sama sekali tidak bisa disamakan dengan orang. Allah adalah Sang Khalik Yang Maha Besar, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil. Bagi saya, mempertanyakan pernyataan saya bahwa ‘Allah Bukan Orang Arab’, adalah sikap yang melecehkan Islam.” (pey)

Artikel ini telah dibaca 110 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

IKM Jabar Gelar Eksebisi Lomba Mancing Dalam Rangka Meriahkan FORNAS VII

29 Juni 2023 - 13:15 WIB

Revitalisasi Situs Budaya Makam Syekh Abdul Muhyi; Bakti Kepolisian Melestarikan Warisan Agama

21 Juni 2023 - 12:31 WIB

Memaknai Pelepasan Siswa Sekolah dan Asa Meraih Mimpi

17 Juni 2023 - 17:50 WIB

Demi Keamanan dan Kondusifitas, Polres Tasik Gelar Doa Lintas Agama

16 Juni 2023 - 15:15 WIB

Pelepasan Kelas IX SMP, Kompak Para Siswa Sekolah Ini Terbitkan Buku 

15 Juni 2023 - 15:11 WIB

Peran Aktif Bank BTN dalam Pembiayaan Rumah Rakyat dan Dukungan DPR

14 Juni 2023 - 14:09 WIB

Trending di Manasuka