News

Sebut Pahlawan Kafir pada Rupiah Baru, Dwi Estiningsih Dikritik Netizen dan Dilaporkan ke Polisi

131
×

Sebut Pahlawan Kafir pada Rupiah Baru, Dwi Estiningsih Dikritik Netizen dan Dilaporkan ke Polisi

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Gara-gara menyebut pahlawan kafir kepada para pahlawan nasional yang gambarnya dipakai dalam rupiah baru, Dwi Estiningsih dikritik netizen dan dilaporkan ke polisi. Warga Yogyakarta itu mendadak terkenal di dunia maya setelah mengkritik beberapa gambar pahlawan dalam uang rupiah yang baru dikeluarkan pemerintah.

Pada 19 Desember 2016 kemarin, di akun Twitternya ia menulis, “Luar biasa negeri yang mayoritas Islam ini. Dari ratusan pahlawan, terpilih 5 dari 11 adalah pahlawan kafir.”

Sontak, cuitan itu dikritik netizen. Banyak yang menilai Dwi berlebihan. Bahkan, Forum Komunikasi Anak Pejuang Republik Indonesia (Forkapri) langsung melaporkan Dwi. Ahmad Efendi, dari Forkapri mengatakan, tulisan Dwi tidak sejalan dengan kebhinekaan yang lama ada di Indonesia. Ia menilai, cuitan seperti itu akan memecah belah bangsa.

Untuk itu, Rabu (21/12/2016), ia melaporkan Dwi ke Polda Metro Jaya karena melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Cuitan Dwi dinilai berisi ujaran kebencian yang mengandung SARA.

Menanggapi hal itu, Dwi lantas menulis klarifikasi di akun Facebooknya, Rabu (21/12/2016). “Tak ada tendensi melecehkan siapapun. Mereka saya hormati sebagai pahlawan. Tidak ada ujaran menghina pahlawan, kalimat itu tidak ada yg salah karena yg dikatakan penghianat adalah orang kafir yang berkhianat, BUKAN pahlawan kafir,” tuturnya.

Ia menegaskan, penyebutan kafir itu mengikuti ujaran kitab suci Al Quran, bahwa kafir itu tidak beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Itu dimaksudkan pada orang-orang non muslim. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *