TASIKMALAYA, (CAMEON) – Ratusan siswa siswa pondok pesantren Qashrul Muhajirin di Singaparna Kab Tasikmalaya, Kamis ( 08/12 ) nampak khusu mendengarkan penjelasan dari ustadz mereka, tentang kejadian bencana alam gempa bumi yang melanda provinsi Aceh.
Sesekali mereka membacakan ayat suci dan berdoa agar umat muslim di Kab Pidie Aceh, yang tertimpa musibah gempa tetap dalam kesabaran.
“Ya saya lihat di TV, ya Allah kasihan banyak yang meninggal dunia, semoga melalui doa ini Allah bisa mengabulkan permintaan kami,” ujar Fatimah salah seorang siswi kelas 6.
Sementara itu, pengasuh Pontren Qashrul Muhajirin, KH. Zamzam Imaddudin menerangkan bahwa sudah waktunya bangsa ini berintrospeksi kenapa Allah selalu menimpakan ujian kepada bangsa Indonesia, untuk itulah pihaknya sangat prihatin dengan berbagai kejadian yang menimpa bangsa ini.
“Di pondok ini, kami mengajarkan rasa empati terhadap sesama, kepada murid/santri kami, terlebih sekarang Indonesia tengah diuji oleh berbagai hal. Bencana alam, seperti banjir, longsor dan terakhir gempa bumi di aceh. Semoga ada hikmah untuk kita semua,” imbuh ustadz Zamzam.
Tak hanya menggelar doa bersama, para santri pun memberikan sumbangan uang dari jajan mereka untuk disalurkan kepada korban bencana gempa di provinsi Nangro Aceh Darusalam.
“Insha Allah uang yang terkumpul akan kita kirimkan melalui dompet dhuafa maupun rekening bantuan sosial lainnya,” pungkasnya. (dzm)
