News

Disdik Bandung Barat Pastikan KBM di SDN Tipar Tak Terganggu Pasca Gempa Sukabumi

172
×

Disdik Bandung Barat Pastikan KBM di SDN Tipar Tak Terganggu Pasca Gempa Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Disdik Bandung Barat Pastikan KBM di SDN Tipar Tetap Berjalan Pasca Gempa

BANDUNG BARAT (CM) – Tembok Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tipar di Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ambruk setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Sukabumi. Meskipun demikian, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (Disdik KBB) memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut tetap berjalan normal.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Asep Dendih, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meninjau langsung lokasi terdampak pada Minggu, 15 September 2024, sekitar pukul 16:54 WIB.

“Betul pagar sekolah roboh akibat gempa kemarin. Kami sudah tinjau langsung ke lokasi,” ujar Asep Dendih saat dihubungi pada Senin (16/9/2024).

Ia memastikan bahwa hanya tembok pagar sekolah yang mengalami kerusakan, sementara bangunan ruang kelas dan fasilitas sekolah lainnya dalam kondisi aman. Dengan demikian, aktivitas belajar mengajar tidak terganggu.

“Kalau bangunan sekolahnya tidak ada yang terdampak, hanya benteng saja. Jadi tidak akan mengganggu aktivitas belajar siswa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Asep menyatakan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki tembok yang ambruk tersebut agar tidak menimbulkan masalah lain.

“Kami akan segera menindaklanjuti dan memperbaiki tembok yang roboh akibat gempa ini dalam waktu dekat,” jelasnya.

Baca juga : KPU Kota Tasikmalaya Butuh 6.895 Anggota KPPS untuk Pilkada 2024

Salah seorang guru di SDN Tipar, Igan Sunarlan, menjelaskan bahwa kondisi tembok sekolah memang sudah miring sebelum kejadian akibat beberapa kali guncangan gempa sebelumnya. Saat gempa terjadi, sekitar 30 meter dari tembok akhirnya ambruk.

“Gak sepenuhnya ambruk, ada yang tersisa sedikit. Tapi karena materialnya menutupi jalan pemakaman, kami langsung bereskan,” tutur Igan.

Beruntung, kejadian ini berlangsung pada hari libur sehingga tidak ada aktivitas siswa maupun guru di sekolah saat tembok roboh.

“Alhamdulillah, kejadiannya saat anak-anak sedang libur, jadi tidak sampai ada korban. Untuk ruangan kelas atau bangunan lainnya, belum sempat kami cek karena masih fokus membersihkan material tembok yang roboh,” pungkas Igan.

Disdik Bandung Barat memastikan bahwa ambruknya tembok SDN Tipar akibat gempa Sukabumi tidak akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar. Kerusakan hanya terjadi pada pagar sekolah, sementara bangunan kelas aman. Tindak lanjut perbaikan akan segera dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *