News

DPRD Kota Tasikmalaya Dapil II, Suarakan Aspirasi, Merancang Solusi

117
×

DPRD Kota Tasikmalaya Dapil II, Suarakan Aspirasi, Merancang Solusi

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Cipedes dan Indihiang, berkomitmen untuk terus mendengarkan dan mewujudkan aspirasi masyarakat.

Dapil ini diwakili oleh delapan anggota legislatif yang berasal dari berbagai fraksi, yaitu Andi Warsandi, SE (Fraksi Partai Gerindra), H. Tedi Gunandi, S.Kom (Fraksi PPP), Ishak Parid, S.Pd.I (Fraksi PKS), Asep Endang Muhammad Syam, SH., MH (Fraksi PKB), Bagas Suryono (Fraksi PAN), Drs. H. Ate Tachjan (Fraksi Partai Golkar), Eti Guspitawati, S.Sos (Fraksi PDIP), dan Dian Kuswardianto (Fraksi Partai Gabungan Demokrat Bintang Restorasi).

Dalam agenda Reses yang dilaksanakan pada 20 hingga 22 November 2024, para wakil rakyat ini menggali aspirasi masyarakat secara langsung. Hasil reses tersebut kemudian dipaparkan dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang II Tahun 2024-2025 yang digelar pada 26 November 2024, dengan laporan resmi disampaikan oleh Dian Kuswardianto.

Reses kali ini menyoroti berbagai isu penting yang menjadi perhatian masyarakat Dapil II. Berikut adalah pokok-pokok utama yang menjadi fokus pembahasan:

1. Aspek Lingkungan Hidup: Melawan Ancaman Banjir

Permasalahan drainase, selokan, dan irigasi yang kurang optimal telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Potensi banjir menjadi ancaman nyata yang membutuhkan perhatian serius. DPRD Dapil II mengedepankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat dan bersih, sekaligus menekankan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar. Sosialisasi mengenai kebiasaan ramah lingkungan diharapkan dapat menjadi solusi preventif dalam jangka panjang.

2. Aspek Perekonomian: Pemulihan dan Pengembangan yang Berkelanjutan

DPRD menyoroti pentingnya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor pertanian, peternakan, usaha makanan, dan usaha lainnya.

Pemerintah diharapkan terus memberikan dukungan berupa Perbaikan infrastruktur seperti jalan hingga ke gang-gang perkampungan, Pengembangan koperasi, Fasilitas penerangan jalan umum (PJU), Ketersediaan pupuk bersubsidi, Pengelolaan sampah yang efisien, serta Peningkatan sanitasi daerah.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai kota industri yang maju, sehat, dan bersih, sesuai visi besar pembangunan daerah.

3. Aspek Pendidikan: Menuju Sistem Pembelajaran yang Maju

DPRD menekankan pentingnya penyediaan infrastruktur pendidikan yang memadai serta pengawasan berkala dan berkelanjutan. Selain itu, pembaruan metode pembelajaran yang selaras dengan perkembangan zaman menjadi prioritas, guna mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi.

4. Aspek Sosial Keagamaan: Memperkuat Pondasi Spiritual dan Sosial

Perhatian khusus diberikan kepada kesejahteraan para guru mengaji, guru madrasah, ustadz, dan kyai, serta peningkatan fasilitas keagamaan seperti madrasah, masjid, dan pondok pesantren. DPRD juga menyoroti perlunya alternatif sumber perekonomian untuk pesantren serta memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan dengan baik.

Permasalahan sosial seperti gangguan ketertiban umum, knalpot bising, geng motor, hingga penyalahgunaan narkoba juga menjadi fokus utama. DPRD mendorong adanya koordinasi intensif dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman di Kota Tasikmalaya.

5. Aspek Realisasi Program: Harapan Besar dari Masyarakat

DPRD menegaskan pentingnya pemerintah kota untuk merespons aspirasi masyarakat secara konkret. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai tugas dan fungsi DPRD, harapan terhadap realisasi program juga semakin tinggi.

Oleh karena itu, pemerintah diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengatasi berbagai permasalahan daerah dengan solusi dan langkah konkrit, serta menjaga konsistensi dalam melaksanakan program pembangunan.

Menuju Harmoni dan Sinkronisasi Kebijakan

Permasalahan yang dihadapi masyarakat membutuhkan pendekatan holistik dan kerja sama yang erat antara pemerintah, DPRD, dan pemangku kepentingan lainnya. Sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan menjadi kunci utama dalam mewujudkan aspirasi masyarakat secara menyeluruh.

“Dengan mendengarkan langsung suara rakyat, kami berkomitmen untuk membawa aspirasi ini menjadi kebijakan yang nyata dan berdampak positif. Kolaborasi yang erat antara semua pihak akan menentukan masa depan Kota Tasikmalaya,” tegas Dian Kuswardianto saat menutup rapat paripurna.

Upaya ini menjadi cerminan keseriusan DPRD dan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menghadapi tantangan, membangun solusi, serta menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *