News

Polisi Selidiki Kasus Pelajar Tewas Penuh Luka di Depan SMK Periwatas

518
×

Polisi Selidiki Kasus Pelajar Tewas Penuh Luka di Depan SMK Periwatas

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Polres Tasikmalaya Kota telah mengungkap kasus yang menimpa Anwar Sanusi alias Awang dan Arif Rahman, dua pelajar SMP yang sempat hilang dan diketahui meninggal di hari lebaran. Kedua korban ditemukan tergeletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tawang.

Setelah menerima laporan dari warga, aparat kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota segera melakukan penyelidikan. Petugas mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap kronologi kejadian tersebut.

Awang diketahui telah meninggal dunia tepat di hari lebaran akibat luka parah yang dialaminya pada Rabu (10/4/2024). Sementara Arif tidak sadarkan diri dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Mengingat adanya kecurigaan dari warga terkait kemungkinan adanya unsur pidana, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota melakukan penyelidikan. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, polisi menyimpulkan bahwa kedua pelajar asal Gobras, Kecamatan Tamansari, adalah korban kecelakaan lalu lintas.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal, menyatakan bahwa kedua korban ditemukan warga dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di Jalan Ahmad Yani sekitar pukul 02.00 WIB, tepatnya di depan SMK Periwatas, dengan kondisi yang sangat parah dan tingkat kesadaran yang minim. “Pada saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan ngorok dan mengeluarkan darah dari hidung dan telinga,” ucapnya.

Karena luka yang dialami korban dianggap kritis, Awang dan Arif segera diberikan pertolongan medis. Warga kemudian memanggil taksi online untuk membawa mereka ke rumah sakit. “Warga memanggil mobil (maxim) untuk mengantar korban ke rumah sakit,” tambahnya.

Saat ditemukan, di lokasi kejadian juga ditemukan sepeda motor Jupiter MX putih tanpa plat nomor yang digunakan oleh Awang dan Arif. “Tidak jauh dari korban (sekitar 8 meter), saksi juga melihat ada sepeda motor,” sambungnya.

Polisi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan SMK Periwatas, lokasi di mana Awang dan Arif ditemukan oleh warga. Setelah diselidiki, diketahui bahwa kedua pelajar SMP tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas. “Diduga korban mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang listrik,” ungkapnya.

Perkara ini kemudian ditangani lebih lanjut oleh Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota. Sementara sepeda motor korban telah diamankan di mapolsek Tawang.

Kesimpulan dari pihak kepolisian ini sejalan dengan komentar beberapa warganet yang mendengar informasi tentang kecelakaan di depan SMK Periwatas.

Meskipun ada spekulasi dari beberapa pihak bahwa keduanya merupakan korban geng motor, kita tetap menunggu kesaksian Arif Rahman, korban selamat yang beberapa waktu lalu masih belum sadar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *