SWISS (CM) – Tiga klub raksasa Eropa masih bertahan dengan ide Liga Super Eropa, mereka adalah Juventus, Real Madrid, dan Barcelona. Hal ini membuat UEFA geram dan menganggap ketiga klub tersebut membelot.
Ketiganya terancam sanksi tidak boleh mengikuti Liga Champions musim ini. Seperti diketahui, Barcelona dan Real Madrid menduduki posisi ketiga di klasemen akhir Liga Santander. Adapaun Juventus berhak mendapatkan jatah Liga Champions karena berhasil menempati posisi keempat secara dramatis di penghujung Liga Italia.
Sejauh ini memang baru menjadi wacana, namun isunya terus saja berhembus. Apalagi presiden UEFA, Alex Ceferin sudah mengeluarkan ultimatum dan melakukan investigasi untuk urusan tersebut.
Khusus untuk liga italia, wacana ini akan menguntungkan Napoli yang berada di posisi kelima klasemen akhir. Bahkan muncul isu pihak UEFA sudah menjalin komunikasi dengan Napoli untuk mempersiapkan diri bermain di Liga Champions musim depan. Mereka akan didapuk menggantikan Juventus sebagai wakil Italia.
Juventus diketahui lolos secara dramatis ke Liga Champions setelah finis keempat. Dan Napoli parkir tepat di bawahnya sehingga bila Bianconeri terdepak karena hukuman, maka otomatis Partenopei yang akan menggantikan.
Isu tersebut menyebutkan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis dituding yang duluan menghubungi UEFA untuk menyatakan kesiapan bermain di kompetisi tersebut. Tapi hal itu buru-buru dibantah.
“Presiden klub tidak pernah mengontak UEA menyoal kemungkinan bermain di Liga Champions musim depan. Rumor yang dihembuskan Bein Sport sungguh tidak memiliki dasar,” tulis pernyataan Napoli di situs resminya, seperti diberitakan Football Italia. (Kes)
