TASIKMALAYA (CM) – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Jurnalis Kabupaten Tasikmalaya melakukan berbagai aksi sosial khususnya terkait dengan sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), Selasa (9/2/2021).
Ketua HPN 2021 Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Aris menyampaikan, kegiatan HPN 2021 tersebut turut menggandeng Humas Satuan Kerja (Master), Baznas dan Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya.
Sosialisasi prokes dilakukan secara virtual yang diikuti ratusan peserta mulai Guru Madrasah, Tsanawiyah, Aliyah, Kepala Kantor Urusan Agama hingga pengawas.
“HPN Tahun 2021 ini, kita adakan dengan kegiatan bermanfaat dengan melakukan sosialisasi prokes menggandeng Kemenag, Baznas dan Master. Master Kementrian Agama yang fasilitasi kami untuk berbagi pengalaman dengan jajaran kementrian agama sampai tingkat bawah,” terangnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan berbagi sembako untuk 48 orang warga yang tengah jalani Isolasi mandiri dan juga penyemprotan desinfektan ke pemukiman warga yang terpapar.
“Kegiatan akhir di puncak HPN kita bagi bagi 2000 lebih masker untuk pengguna jalan di Alun Alun Singaparna dan Pasar Tradisional Singaparna. Ini kerjasama juga dengan Kepolisian Resort Tasikmalaya, Pemerintah Kabupaten dan pihak swasta,” ujarnya
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha (TU) Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Drs H Suryana MSi mengatakan, melalui kegiatan Hari Pers Nasional tahun 2021, Kemenag berupaya untuk ikut melakukan langkah-langkah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya.
Kemenag Kabupaten Tasikmalaya telah membuat rumusan dan langkah konkrit dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Diantaranya dengan menyiapkan para pendukung dan membentuk tim untuk mensosialisasikan protokol kesehatan.
Hal ini sesuai dengan instruksi Kemenag RI tentang pencegahan penyebaran Covid-19 sampai di tataran bawah di lingkungan Kemenag Kabupaten Tasikmalaya seperti lingkungan madrasah, pesantren, Kantor Urusan Agama (KUA) dan lembaga lainnya yang bernaung di Kemenag.
“Kemenag juga membuat sistem informasi yang khusus leading sektornya di Kemenag dan juga Satker yang ada di kecamatan-kecamatan, lembaga pendidikan, madrasah, pesantren, KUA dan masyarakat yang didalamnya ada penyuluh agama honorer, ponpes, IGRA dan MTS. Tujuanya agar Pandemi segera berlalu dan masyarakat makin sadar adanya Covid 19,” tandasnya. (Edi Mulyana)
