KOTA TASIKMALAYA (CM) – Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf didampingi Camat Mangkubumi, anggota DPRD dan Kepala Bappelitbangda hadiri dan membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021 tingkat Kecamatan Mangkubumi, Selasa (09/02/2021).
Camat Mangkubumi, Dahlan Aripin mengatakan, pada musrenbang tahun 2021, kecamatan Mangkubumi mengajukan dua kategori kebutuhan pembangunan. Pertama tentang pembangunan yang meliputi sarana prasarana, kedua pembangunan pemberdayaan masyarakat yang disebar di delapan Kelurahan.
“Dua kegiatan yang meliputi sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat sebanyak 1344 kebutuhan tersebar di delapan Kelurahan. Kelurahan Mangkubumi, Cipari, Cipawitra, Linggajaya, Karikil, Cigantang, Sambong Jaya dan Kelurahan Sambong Pari,” jelasnya.
Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf berharap pengajuan kebutuhan yang sudah ditetapkan dalam musrenbang di tahun 2021 ini tidak berubah dan bisa menggairahkan roda perekonomian masyarakat. Mengingat angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya masih tinggi, ditambah ada anggota baru miskin terdampak covid.
“Alhamdulilah ada penurunan, beberapa tahun lalu di kepemimpinan Budi dan Yusuf angka kemiskinan berada diangka 14,6 persen. Sementara itu angka kemiskinan di Tahun 2020 diangka 12,97 persen. Diharapkan dua tahun kedepan target angka kemiskinan dapat turun kembali sesuai dengan yang telah ditargetkan,” ungkapnya.
Untuk pembangunan di Tahun 2022 ada beberapa proritas diantaranya adalah pembangunan fasilitas di RSUD Dokter Soekarjo, dimana akan mendapatkan bantuan untuk pengadaan MOT sebesar Rp. 113 milyar. Selain itu, Pemkot Tasikmalaya di 2021 akan menyelesaikan pembangunan jembatan lingkar utara yang saat ini belum tuntas.
Dengan adanya perencanaan yang tersusun dan terencana dalam musrenbang, diharapkan pemerintah, DPRD dan semua pihak yang terlibat bisa bersama-sama mengawal sehingga terbangun sinergitas untuk pembangunan.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Dapil 4, Murjani mengatakan, memacu pertumbuhan dan pemerataan pembangunan menuju masyarakat yang maju dan madani, merupakan tanggungjawab semua pihak, tidak hanya Wali Kota.
“Mari kita kawal musrenbang 2022 ini untuk peangunan di Kota Tasikmalaya. Meski kondisi pembangunan di Kota Tasikmalaya sudah bagus. Tetapi harus ada perbaikan indek IPM di Kecamatan Mangkubumi dengan cara mendongkrak dalam macu pertumbuhan ekonomi dalam usaha milro kecil menengah,” jelasnya.
Murjani menambahkan, target kedepannya di musrenbang tahun 2022 berkaitan dengan air bersih PDAM yang mana saat ini masih menginduk ke Kabupaten Tasikmalaya. (Edi Mulyana)
