News

Perputaran Uang UMKM di Cimahi Tembus Rp 5 M Tahun Ini

170
×

Perputaran Uang UMKM di Cimahi Tembus Rp 5 M Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Perputaran Uang UMKM di Cimahi Tembus Rp 5 M Tahun Ini

CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopidagtan) Kota Cimahi mengungkapkan perputaran uang yang dihasilkan para pelaku Usaha Mikro Menengah dan Kecil (UMKM) tahun ini diperkirakan mencapai Rp. 547.129.335.512.

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskopindagtan Kota Cimahi, Euis Djuliati, mengatakan besarnya potensi yang dihasilkan semakin menguatkan keyakinan Pemkot untuk meningkatkan pemberdayaan terhadap UMKM yang ada di Cimahi.

“Kita terus berupaya bagaimana para UMKM ini diberdayakan dan dikembangkan,” katanya, Jumat (16/9/2016).

Besaran potensi perputaran uang tersebut dihasilkan dari sekitar 7.000 UMKM yang ada. Namun, dari 7.000 UMKM, tidak semuanya aktif. Jumlah yang aktif dan tidaknya pun belum diketahui secara pasti. Sebab menurut Euis, data pelaku UMKM berjalan dinamis.

“Yang ini tutup, muncul yang baru. Ada juga yang ganti produksi,” katanya.

Selain perputaran uang yang dihasilkan, dari hiruk-pikuk kegiatan UMKM juga sudah menyerap belasan ribu tenaga kerja di Kota Cimahi. Tercatat, hingga Agustus 2016, sudah sekitar 18 ribu pekerja yang terserap.

“Dari UMKM menyerap tenaga kerja sekitar 18 ribuan pekerja,” terang Euis.

Terobosan terbaru, untuk merangkul para pelaku UMKM lama dan baru, lanjut Euis, pihaknya akan melaksanakan kegiatan Techno Camp.

Techno Camp dimaksudkan untuk menjaring para pelaku UMKM yang lama maupun baru untuk membuat ide sebuah produk yang menarik.

“Yang punya ide ingin berusaha, kita seleksi. Nanti dituangkan dalam proposal,” terangnya.

Artinya, nantinya masyarakat cukup membuat satu buah proposal berupa penjabaran hasil produknya. Kemudian, proposal tersebut diserahkan kepada Diskopindagtan Kota Cimahi Bidang UMKM.

“Target kurang lebih 100 proposal yang masuk. Diseleksi menjadi 10 proposal,” jelasnya.

Setelah dikerucutkan menjadi 10 besar, selanjutnya pihaknya akan melakukan pendampingan langsung terhadap para peserta yang lolos.

Ia mencontohkan, nantinya proposal para peserta yang lolos akan diberikan bimbingan dari mulai management hingga teknis produksi masing-masing yang akan dikembangkan.

“Melalui Techno Camp diharapkan muncul wirausaha baru di Kota Cimahi,” katanya.

Namun, rencana program tersebut baru bisa terealisasi sekitar Oktober-November jika ABPD-Perubahan sudah diketok palu oleh DPRD Kota Cimahi. cakrawalamedia.co.id (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *