News

Terkait Kebijakan Edhy Prabowo, Begini Kata Supplier Benur Pangandaran

214
×

Terkait Kebijakan Edhy Prabowo, Begini Kata Supplier Benur Pangandaran

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo terkait ekspor benur menuai tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya pengusaha baby lobster atau benur asal Kabupaten Pangandaran.

Wahyudi (40), salah seirang supplier Benur asal Kalipucang Pangandaran menilai, kebijakan Edhy Prabowo terkait ekspor benur dinilai kurang tepat karena hingga saat ini belum terlihat dampak yang baik bagi para pengusaha benur di Pangandaran.

“Kalau menurut saya kurang tepat, karena masih banyak sistem yang belum clear di Pangandaran. Jadi,  belum terlihat dampaknya, tapi mungkin kalau 5 tahun kedepan bisa berpengaruh besar,” ujarnya saat dihubungi Cakrawalamedia, Rabu, (25/11/2020).

Wahyudi mengatakan, ekspor benih lobster tersebut akan merugikan suplier lobster besar yang sudah siap untuk di konsumsi karena bibit benurnya diambil dan dampaknya bisa mengurangi pasokan lobster besar.

“Dampak baiknya belum terasa, apalagi untuk di Pangandaran SKB-nya belum keluar, jadi perizinan ekspor di Pangandaran tidak diperbolehkan,” kata Wahyudi.

Lanjut ia menjelaskan, kebijakan ekspor benur oleh Edhy Prabowo jelas akan merugikan pengusaha kecil, tetapi menguntungkan para pengusaha besar, termasuk di wilayah Pangandaran.

“Terlebih untuk di wilayah Kabupaten Pangandaran belum dilegalkan ekspor benih benur,” tegasnya. (Padna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *