BANJAR (CM) – Hujan deras yang di sertai angin kencang menerjang Desa Mekarharja dan mengakibatkan rumah salah satu warga dusun Pasir leutik Rt 024/Rw 010 Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat ambruk hingga rata dengan tanah, Kamis (19/11/20).
Rumah tersebut milik Etok Darta, ketika kejadian Etok Darta berada di rumah salah satu anak nya yang tak jauh dari rumah dia, beruntung dalam kejadian rumah ambruk tidak memakan korban.
Menurut Etok ketika hujan turun dia lagi beres-beres kayu bakar, namun tiba-tiba angin kencang menerpa rumahnya sehingga dia bersama istrinya segera berlindung di rumah anaknya.
“Saya pas hujan gede lagi beres – beres kayu bakar, tapi ketika angin semakin kecang saya langsung pergi ke rumah anak saya,” ujar dia.
Dia menyebutkan, selang setengah jam tepat pukul 14,30 dia kerumah anaknya tiba-tiba terdengar suara sesuata yang begitu keras.
“Ketika di cari sumber suara keras tersebut, ternyata rumah tempat tinggal saya sudah ambruk sampai rata dengan tanah,” akunya.
Etok sangat bersyukur, namun dia berharap pemerintah akan segera melihat kondisi rumahnya, dan akan segera di perbaiki karena sudah tidak punya lagi tempat tinggal.
“Selama ini saya tidak pernah tersentuh program bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) untuk sementara saya tinggal di rumah anak,” sebutnya.
BPBD dan FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kota Banjar, segera meninjau lokasi kejadian sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah tersebut.
Sementara dari BPBD kota Banjar Umar Nara selaku Kasi Rehabilitas dan Rekontruksi akan segera melaporkan kejadian ini setelah mendata kerugian yang di alami.
“Nanti secepatnya akan saya laporkan kejadian ini, dan di perkirakan kerugian mencapai puluhan juta, sehingga harus segera ditindaklanjuti,” singkatnya. (Yuhendi)
