KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan, Musda DKKT pertama yang digelar Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, harus menjadi ajang evaluasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan.
Hal itu disampaikan saat membuka acara Musda DKKT pertama yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya
“Saya berpesan musda sekarang harus menjadi evaluasi program yang sudah dilaksanakan lima tahun ke belakang, dan harus merencanakan untuk lima tahun yang akan datang,” jelasnya, Sabtu (03/10/2020).
Budi menambahkan, DKKT juga harus menjadi motor penggerak dalam menggali berbagai potensi budaya yang ada di Kota Tasikmalaya. Sehingga, hal itu akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Tasikmalaya.
“Makanya, budaya ini harus kita jaga dan kita gali lebih dalam lagi untuk lebih meningkat. Di branding dengan teknologi, di branding dengan kegiatan yang baik, manajemen yang baik. Sehingga, dapat dipastikan akan menghasilkan nilai ekonomi sendiri,” paparnya. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Pilkada Pangandaran, Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bagi Ormas dan OKP
