PANGANDARAN (CM) – Menjelang Pilkada serentak yang bakal dihelat pada Desember 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran melaksanakan Rapat Koordinasi untuk menetapkan Peraturan Bupati (Perbup), mengenai penegakan Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Pangandaran.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Staff Ahli Bupati, Ketua DPRD Pangandaran, Dandim 0613 Ciamis, Kapolres Ciamis, Kepala Kejaksaan Negri Ciamis, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, para Kepala Dinas Kabupaten Pangandaran serta jajarannya.
Dalam arahannya, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, semua itu dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Presiden No 6 tahun 2020, dan Instruksi Mendagri No 4 tahun 2020 tentang pedoman teknis peraturan Kepala Daerah.
Iapun meminta masukan untuk perumusan Perbup ini agar dapat efektif diterapkan terhadap masyarakat.
“Saya mengharapkan adanya saran dan masukan terkait Perbup yang akan dirumuskan bersama demi menegakkan peraturan tentang protokol kesehatan Covid 19, serta dalam merumuskan Perbup ini supaya tercipta Perbup yang sesuai di Masyarakat,” jelasnya, Rabu, (16/09/2020).
Setelah pembahasan dilakukan, Jeje meminta agar lebih fokus terhadap segi tindakan atau action dibandingkan dengan teori.
“Artinya, seluruh unsur terkait harus mengedepankan sisi penegakan langsung dibandingkan hanya dengan aturan secara tertulis,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra, menjabarkan, dalam suasana Pandemi Covid-19 ini, Pilkada serentak tahun 2020 harus tetap menjaga protokol kesehatan.
“Kami berharap, semua rangkaian dalam kegiatan Pilkada serentak harus tetap sesuai dengan aturan PKPU yang ada. Dan untuk masalah netralitas dalam pilkada, bagi kami selaku institusi Polri netralitas adalah harga mati,” paparnya. (Padna)
Baca Juga: Kominfo Kota Tasik Berikan Pelatihan Peningkatan Aplikasi Ayo Belajar Daring
