KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah melewati perjalanan tiga tahun lebih Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Heru Saptaji yang pemegang wilayah kerjanya se-Priangan Timur, telah berhasil mengendalikan Inflasi yang cukup baik.
“Perlu terus diperkokoh stabilitas ketahanan pangan strategis di Priangan Timur khususnya di Kota Tasikmalaya terutama untuk 2 komoditas telur ayam Ras dan Bawang Merah,” jelas Heru di sela pamit akan melepas jabatannya sebagai Kepala BI Tasikmalaya dan kembali memimpin di KPw BI Provinsi NTB Senin (31/08/2020).
Heru menambahkan, strategi jangka pendek penguatan kerjasama perdagangan konektivitas antar daerah oleh TPID (daerah surplus – daerah defisit komoditas). Misal Tasikmalaya, Blitar (telur ayam ras). Tasikmalaya – Brebes (bawang merah).
“Strategi jangka panjang membangun kemandirian pangan komoditas. Strategis tersebut di wilayah priangan timur melalui klaster-klaster UMKM yang tangguh, inovatif, tumbuh berkesinambungan. Untuk komoditas telur ayam ras dan bawang merah melalui pendampingan/technical assistance yang efektif,” jelasnya.
Dia berharap siapa pun harus membangun kembali magnet daerah ini sebagai daerah yang cantik dan luar biasa agar bisa terus berkompetisi dengan kemolekan dan daya tarisk daerah daerah lainnya yang saat ini pesat berkembang.
“Saya optimis ini bisa terjadi kembali karena sedemikian besarnya potensi dan kekayaan terpendam daerah di wilayah Priantim wabil khusus di Kota Tasikmalaya ini. Terus optimistik, sinergi dan kolaborasi membangun negeri tercinta ini dari setiap diri kita. Kontribusi nyata kita akan membawa kembali kebesaran dan kehebatan daerah ini,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
Baca Juga : Pensiunan Kadisparpora Kini Jabat Ketua Harian Geopark Galunggung
