PANGANDARAN (CM) – Kondisi Pasar Pananjung di Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sampai saat ini masih terlihat kumuh. Adapun rencana Pemerintah Daerah Pangandaran merevitalisi pasar tersebut yang merupakan pusat kegiatan ekonomi tradisional terbesar di Pangandaran itu sempat tertunda.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebutkan, kemungkinan besar pembangunan gedung pasar Pananjung akan dibuat satu lantai, karena banyak pedagang yang enggan menempati lantai atas.
“Kemungkinan pembangunan pasar Pananjung akan dilebarkan ke arah terminal Pangandaran,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (04/08/2020).
Menurutnya terminal Pangandaran yang ada di samping Pasar Pananjung kemungkinan akan dipindah atau tetap disana. Karena pasar butuh lahan yang luas.
“Pedagang di pasar Pananjung 1.117 orang. Dam kebanyakan dari mereka tidak ingin ditempatkan di lantai dua dengan alasan takut tidak laku,” kata Jeje.
Jeje mengungkapkan, rencana awal pasar tersebut akan dibangun gedung dua tingkat dan juga akan dibuat area parkir disana. Namun, Pemkab juga sudah berdiskusi alot, tapi belum ada kesepakatan sama sekali.
“Saya berharap pembangunan pasar tersebut bisa terealisasi di tahun 2021 atau 2022 agar tidak terlihat kumuh,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan bahwa rencana pembangunan pasar Pananjung sempat tertunda lantaran dampak dari Pandemi Covid -19.
“Pembangunan pasar Pananjung dipastikan molor dan akan dilakukan pada tahun 2022, karena semua anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19,” pungkasnya. (Andriansyah)
Baca Juga : Revitalisasi Pasar Pananjung Tersendat, Inilah Penjelasan Bupati Jeje