KAB TASIKMALAYA (CM) – Sebanyak 39 Peserta dari Organisasi dan Komunitas dilatih kedaruratan menjadi relawan kemanusiaan, di Gedung MUI, jalan KH. Ruhiat, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (08/07/2020).
Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya, KH. Ii Abdul Basith Wahab, mengatakan, kelompok para pemuda tersebut yang hatinya mempunyai kepedulian didalam kemanusiaan, “Dengan artian kepedulian membantu sesama manusia yang sedang dalam kesusahan tapi kadang-kadang di lapangan mereka ini tidak tahu bagaimana caranya,” ungkap ia.
“Maka dengan hal ini Majelis Ulama Indonesia komisi Bidang Kesehatan dan Sosial Kabupaten Tasik ada kepedulian terhadap mereka supaya bisa tersalurkan dengan cara- cara yang benar,” imbuhnya.
Ia menyebut, pihaknya juga merasa bangga ada kegiatan orientasi kegawatdaruratan bagi para relawan kemanusiaan. “Mereka ini benar-benar anak bangsa yang peduli terhadap sesamanya,” tuturnya.
Sementara itu, Tim Penanggulangan Penderitaan Gawat Darurat (PPGD) pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, H. Yusup Mulyana, S. Kep. Ners menyampaikan, dengan diadakannya kegiatan tersebut sangat mengaspresiasi terhadap MUI Kabupaten Tasikmalaya.
“Karena sesungguhnya ada pelatihan kedaruratan untuk massyarakat yakni orang awam sehingga pertolongan pertama ditempat kejadian sebelum ke rumah sakit bisa ditanggani dengan cara teknik yang benar, tidak memperparah kondisi pasien,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya pun memberikan beberapa teknik di adntaranya membebaskan jalan napas, pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada pasien yang henti nafas atau henti jantung mendadak. “Para peserta ini diberikan materi teori dan praktek dari para dokter pada Dinas Kesehatan,” tandasnya. (Amas)
