News

Asyik, Ada Konser Corona Disepuluh Hari Terakhir Puasa

190
×

Asyik, Ada Konser Corona Disepuluh Hari Terakhir Puasa

Sebarkan artikel ini
Asyik, Ada Konser Corona Disepuluh Hari Terakhir Puasa

JAKARTA (CM) – Tepat malam ini, saat mayoritas umat Islam menggelar salat Isya dan tarawih, pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menggelar konser kemanusiaan. Hari Minggu, tanggal 17 Mei 2020, pukul 19.30-21.30 Wib, konser virtual ini ditayangkan.

Penyelenggara konser ini adalah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan MPR RI, Gugus Tugas Covid 19 dan banyak instansi lainnya. Karena negara yang menggelar, maka tak ayal, konser ini ditayangkan dibanyak platform, mulai stasiun televisi hingga berbagai website online.

Penjaga marwah pancasila (BPIP) seolah menemukan obat mujarab untuk mengobati keresahan bangsa. Konser yang digadang-gadang sebagai implementasi sila kemanusiaan yang adil dan beradab itu diklaim telah didukung banyak masyarakat.

Seolah tidak ada hari selain tanggal 17 Mei ini. Tidak ada waktu lagi, karena kurang sepekan sudah masuk lebaran. Jadi, umat Islam yang tengah berjibaku menahan rindu pada mesjid, itikaf dan berbagai kajian berjamaah, bisa diobati dengan metode jitu ini. Konser.

Konser yang bersifat kenegaraan ini akan diisi dengan penggalangan dana, yang kemudian disalurkan melalui satu yayasan. Kabarnya, duit yang terkumpul akan didonasikan untuk korban Covid-19, terutama bagi mereka yang terdampak dibidang pekerja seni dan industri kreatif.

Sehari sebelumnya, konser yang persis sama juga dugelar. Jam-nya sama. Peruntukan donasi sama. Yayasan penampung donasi juga sama. Pembawa acaranya melalui virtual juga, Gading Martin dan Andhika Pratama.

Konser solidaritas kemarin memang super sukses. Sejumlah pihak secara langsung ikut menyumbang. Andhika, pembawa acaranya mengumumkan para donatur, salah satunya adalah bank plat merah berdonasi Rp 1,5 Milyar dan Presiden Republik Indonesia menyumbang Rp 600 juta. Diakhir konser diumumkanlah duit terkumpul sebesar Rp 4,017 milyar.

Beruntunglah mereka yang berada di bidang seni dan industri kreatif. Duit yang kemungkinan akan lebig besar bisa dihimpun dalam konser malam ini. Apalagi, konser ini telah dikampanyekan para pucuk pimpinan negara, termasuk presiden dan wakilnya, pimpinan MPR dan BPIP.

Konser ini adalah pengamalan pancasila. Sebagaimana yang dikatakan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo, bahwasannya konser musik bertajuk ‘Berbagi Kasih’ ini sangat banyak didukung masyarakat.

Kiranya, suasana malam itikaf dari mayoritas rakyat Indonesia harus setuju dengan konser ini. Jangan ada protes jika tidak mau dikatakan anti pancasila. Kata Pastor Benny, “Berpikirlah positif.”

Dan, umat Islam yang malam ini tengah berusaha menggapai lailatul qodar, yang malam ini sedang khusuk berdoa, yang sedang menghiba pada Tuhan agar segera diangkat Corona dari bumi Indonesia, tolonglah, luangkan waktu dua jam saja, hanya malam ini. Mari nonton konser. Dan jangan lupa, ambil bagian menjadi donatur juga.

Semoga kita bisa lupa sejenak penderitaan rakyat, walau hanya dua jam saja. (Syam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *