News

Dinkes Kota Tasik Laporkan LKPJ Selama Penanganan Covid-19

198
×

Dinkes Kota Tasik Laporkan LKPJ Selama Penanganan Covid-19

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dinas Kesehatan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya membahas bersama Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 2019. Selain itu, Dinkes juga menyampaikan perkembangan penyebaran Virus Corona per tanggal 14 Mei 2020.

Perkembangan terupdate, jumlah total Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 389 orang, selesai 323 orang, dalam pemantauan 235 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.173 orang, selesai 938 orang, dalam pemantauan 235 orang.

Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 34 orang, selesai 29 orang, dalam pengawasan 0, meninggal dunia 5 orang. Terkonfirmasi Positif Covid -19 33 orang, sembuh 11 orang, dalam perawatan 19 orang, terkonfirmasi Lab 23 orang,  positif RDT 10 orang, meninggal dunia 3 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya telah menyampaikan berbagai tahapan LKPJ 2019 termasuk penanganan Covid-19. Adapun kelebihan dan kekurangannya di Dinas Kesehatan akan dikoreksi. dengan harapan ke depan bisa lebih baik lagi.

“Ada beberapa tahapan kegiatan penanganan covid-19 yang telah dilaporkan ke DPRD terutama sejak akhir bulan Januari mulai preventif dan promotif, sosial distancing dan physical distancing, memakai masker termasuk penyediaan ruangan isolasi, mulai jumlah, titik tempat, hasil tresing sebanyak 3 ribuan selesai tresing menggunakan rappid test dengan hasil akhir laporan Tim Gugus Tugas semua telah berjalan dengan lancar dan disampaikan,” terangnya.

Ia menambahkan, penguatan penanggulangan Covid-19 klaster kesehatan penguatan tim surveilans epidemiologi covid-19 puskesmas dan RS. Pengadaan APD dan sarana penunjang kegiatan pencegahan dan pengendalian covid-19. Penguatan tim rujukan PSC Sicetar 19. Shetup ruang isolasi di RSUD Yarsi. Recrutmen SDM perwatan isolasi covid-19.

Uus berharap, pihak DPRD mendorong PSBB bisa dilakukan lebih ketat lagi selain di 3 kecamatan juga di 7 kecamatan lainnya jadi proritas. Agar tidak tambahan kasus covid-19, ia meminta setiap pasien yang meras kurang sehat bisa jujur menyampaikan gejala yang dirasakan kepada para tenaga medis baik yang ada di puskesmas maupun di rumah sakit dan lainnya.

“Apalagi saat ini pasien positif, PDP, OPD tersebar di 10 Kecamatan yang tertinggi diantaranya Kecamatan Tawang positif ada 11 orang, Mangkubumi 2 orang, Cihideung 10 orang, Kawalu 2 orang, Cipedes 2 orang, Bungursari 3 orang, sisanya Tamansari, Purbaratu, Cibeureum. Adapun zona kuning dan merah Kecamatan Indihiang,” papar Uus.

Ia menyebut, semua kasus penyebaran berasal dari claster besar lembang GBI, kalster HIPMI, klaster Demokrat. Klaster GBI paling kuat dan banyak termasuk HIPMI

Selain laporan LKPJ, pihaknya juga menyampaikan semua perencanaan ke depan yang di kerjasamakan dengan RSUD dalam mempersiapkan ruangan isolasi tambahan apabila ada fase puncak atau perpanjangan covid-19.

“Kita juga telah menyampaian penambahan, pengadaan alat bantu untuk diagnostic jiadekpet maupun visiar tujuannya untuk mempercepat layanan diagnostic dalam menentukan negatif apa positifnya. Selama ini kita memeriksakan visiar masih ke Pemerintah Provinsi sehingga memakan waktu cukup lama dalam mendapatkan hasil positif atau tidaknya, sehingga menghambat terhadap layanan dan tindakan hang harus dilakukan oleh kita dan para tim medis,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi lV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam  dan anggotanya mengaku sangat mengapresiasi laporan LKPJ Dinas Kesehatan dalam penanganan covid-19 yang dilakukan sejak akhir Januari hingga sekarang. Semua progresnya menggembirakan akurat dan dibahas secara transparan.

“Terutama gambaran selama kegiatan dan soal penanganan covid-19 di sisi penyakitnya yang saat ini plet sudah baik, dengan harapan ke depan sisi bisa menurun, karena langkah antisipasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan cukup bagus sesuai dengan harapan kita. Mudah-mudahan dengan anggaran yang ada semua termasuk pengadaan alat diagnostic yang telah kita setujui dapat terpenuhi,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *