News

Kecamatan Bungursari Gelar Musrenbang

221
×

Kecamatan Bungursari Gelar Musrenbang

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kecamatan Bungursari menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2020 di Aula Kecamatan, Rabu (05/02/2020). Camat Bungursari, Ahmad Suparman mengatakan, kegiatan dilaksanakan setelah melalui proses Musrenbang mulai tingkat RT/RW hingga tingkat Kelurahan.

“Dalam prioritas tersebut mulai pembangunan jalan, pembebasan lahan mina politas perikanan yang berlokasi di wilayah Kelurahan Cibunigeulis, wisata air. Pembebasan lahan untuk pembangunan Kantor Polsek dan kantor Koramil dan Puskesmas, termasuk sarana dan prasarana olahraga, seni budaya, termasuk program pemberdayaan masyarakat,” jelas Ahmad.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota tasikmalaya, Anan menyebutkan, di tengah era globalisasi ekonomi dan digital, teknologi dan media sosial. “Tentunya kegiatan musrenbang ini sangat penting dan bisa menjadi jembatan dalam perencanaan pembangunan,” ungkapnya.

Lalu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sukamulya, Sudrajat mengatakan, untuk pengajuan realisasi pembangunan prorita pada 2021 nanti khususnya diwilayah Kelurahan Sukamulya lebih ke bidang ekonomi yang bergerak di berbagai aspek salah satunya pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Yang menjadi sekala proritas diantaranya perbaikan lapang sepak bola mini soker, DED, pusat promosi UMKM lokasi di depan Rumah Dinas Wali Kota dan lainnya dengan menggunakan aset pemerintah,” jelas Sudrajat.

Ia menambahkan, selain itu serana prasarana lingkungan sesuai kebutuhan masyarakat, pembinaan masyarakat,dan lainnya.

Kemudian, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, berharap sekala prioritas musrenbang di tahun 2020 sekarang ini harus ada kesamaan pada perencanaan kegiatan seluruh pembangunan realisasi di tahun 2021 nanti.

“Pemerintah akan menampung semua ajuan didalam pengajuan musyawarah pembangunan di tahun 2021 nanti, disesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelas Yusuf.

Ia menyebut, wilayah Kecamatan Bungursari merupakan wilayah yang sangat konplek terutama mengenai bukit yang sudah habis di ekploetasi oleh oknum pengusaha yang tidak memiliki legalitas penambangan . Tentunya ini sangat memperihatinkan. Jika masih ada yang belum di ekpolitasi harus di pertahankan untuk menjaga resapan dan kantong air.

“Saya minta didalam pembahasan musrenbang ini harus betul-betul serius dan diketahui oleh masyarakat, masyarakat harus tahu semua program yang di rencanakan dan direlaisasikan tahun 2021 nanti. Saya meminta dalam perencanaan pembangunan di setiap SKPD termasuk Kecamatan dan Kelurahan harus ada toilet untuk disabilitas,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *