PANGANDARAN (CM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran bakal meluncurkan program baru, yakni, Program Pangandaran Magrib ke Masjid. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa tahun 2019 ini, banyak progam keagamaan yang sudah berjalan, seperti Ajengan Masuk Sekolah, Pangandaran Mengaji, Bantuan dan Fasilitas Keagamaan.
“Tahun depan 2020 kita akan meluncurkan program yang namanya Pangandaran Magrib ke Masjid,”ujar Jeje kepada wartawan usai acara peringatan Hari Santri Nasional 2019 di lapang Alun-Alun Parigi, Selasa (22/10/2019).
Jeje menyampaikan, kenapa program ini namanya tidak magrib mengaji. Karena kesannya bagi anak-anak saja.
“Alasan nama progamnya Magrib ke Masjid agar orang tua beserta anaknya semua pergi ke masjid,”katanya.
Menurut Jeje, pihaknya akan membuat motivator, contohnya, kalau magrib pukul 18.00 WIB maka motivator pukul 17.00 WIB sudah jalan kerumah – rumah warga untuk mengajak solat magrib.
“Selain itu, nantinya motivator juga bakal punya data siapa yang sudah dan belum ke masjid,”papar Jeje.
Untuk jumlah motivator, sambung Jeje, tergantung nanti jumlah Kepala Keluarga, kalau daerah yang banyak kepala keluarganya bisa 2 atau 3 orang.
“Namun minimal ada satu motivatornya,”sebutnya.
Sedangkan SDM untuk motivator sendiri, kata Jeje, akan di persiapkan oleh pihak Pemerintah.
“Motivator ini yang menggerakannya, dan kita akan didik mereka di bulan Nopember sampai Desember tahun ini. Selain harus tragel, motivator juga harus paham agama dan harus pintar mengajak dengan cara yang baik serta punya talenta keagamaan,”terangnya.
Jeje menyebutkan, bahwa program Pangandaran Magrib ke Masjid mulai di laksanakan pada tahun 2020 mendatang.
“Program ini akan kita uji cobakan di 10 Desa dari 10 Kecamatan dengan harapan kita nanti masjid itu penuh dan masjid itu menjadi makmur,”tukasnya.
(Andriansyah)
